Finally, the time is come. Early tomorrow morning, I have to go to North Maluku by a plane from Soekarno-Hatta airport. My plane take off at 5 a.m. So, I have to already at airport at 3 a.m and from my home, I have to leave at 2 a.m. I have to go too early because I do not have a plane ticket in my hand. My ticket is held by my companion from Ministry of Health as representative.
I hope, I could wake up easily so I am not late arrive at airport. About my stuff that I bring to Morotai, I hope everything that I was prepared all okay. Not a single of my stuff is left behind.
O yeah..
I am afraid, it is my last posting in this blog. Because, I do not know, whether on Morotai has internet connection or not.
So, I will post in this blog again maybe a year later. When I already come back from Morotai....
So, see you again. Please miss me...hehehe
Sayonara...
Sunday, June 5, 2011
Friday, June 3, 2011
HELLO~Paradise Kiss~
Hello Hello Hello Hello
How many koishiteru no?
I can see sugu ni wakaru wa makkana jerashi kakaete
Chigau jibun ni kidzuiteiru
Kiken na yume furetaku naru tokashiteru
Ah rakuen na saki ni
Akogareteiru demo ne chotto tobikomenaiwa
Konna atashi no koto
Anata kitto warau deshou
Madowaseru yasashii akuma
Hello hello
Don't stop kimonai furishitte
Anytime machi kogareru
Jounetsu sore wa tegowai
Hitomi no oku utsuru kage ni
Kanawanai kiga suru kara wasuretai wa
Ah rakuena saki ni
Akogareteiru yorisoeba me wo tojiru dake
Sonna atashi dattara
Anata kitto kirau deshou?
Madowaseru tsumetai akuma
Isso deawanakattara
Yokatta noni
Say hello say goodbye
Hajimari no yokan
Tomenarenai
Kuyashii kedo suki ni naru
Suna oshiro sugatta ni
Naketekuru kara tabun sou kitto modorenaine
Itsuka atashi katte
Anata muchuu ni saseru hohoemu no kawaii yakuma
Kanji and Translation
hello, hello, hello, hello, ...
How many 恋してるの?
I can see すぐに分かるわ
真っ赤なジェラシー抱えて
berapa kalikah aku pernah jatuh cinta?
aku dapat melihatnya dan segera mengerti
Dengan memegang merah kecemburuan
違う自分に気付いている
危険な夢、触れたくなる
どうかしてる
aku menyadari ini adalah diriku yang berbeda
mimpi buruk ini, aku menjadi ingin merasakannya
apa yang harus kulakukan?
ah 楽園の先に
憧れている
でもね、ちょっと
飛び込めないわ
ah surga yang tadi
aku begitu mengaguminya
tapi, aku tidak bisa
terjun ke dalamnya
こんなあたしのこと
あなたきっと笑うでしょ
惑わせる優しい悪魔
kamu pasti tertawa melihat
diriku yang seperti ini kan?
iblis baik yang menyesatkan
hello, hello...
Don't stop 気のないふりして
Anytime 待ち焦がれる
情熱 それは手強い
瞳の奥 映る影に
叶わない気がするから忘れたいわ
Jangan berhenti berpura-pura tidak peduli
kapanpun aku selalu menantikannya
antusiasme adalah hal yang sulit
dalam bayangan yang terlukis di dalam bola mata
karena aku menyadari bahwa mimpi ini tak akan terwujud
aku ingin melupakannya
でも 楽園の先に
憧れている
寄り添えば眼を閉じるだけ
そんなアタシだったら、あなたきっと嫌うでしょ?
惑わせる冷たい悪魔
tapi surga yang tadi
aku begitu mengaguminya
jika kita saling mendekat, aku hanya akan menutup mataku
kamu pasti membenci diriku yang seperti itu kan?
iblis berhati dingin yang menyesatkan
いっそ出会わなかったら
よかったのに
say hello say goodbye
始まりの予感止められない
悔しいけど好きになる
Padahal aku akan merasa lega
jika kita tidak bertemu
say hello say goodbye
firasat awal ini tidak bisa diberhentikan
aku menyesal tapi aku menjadi menyukaimu
その後ろ姿に
泣けてくるから
多分そうきっと戻れないね
karena aku menangis
di belakangmu
mungkin pasti tidak akan bisa kembali lagi seperti itu
いつかアタシだって
あなた夢中にさせる
微笑むの可愛い悪魔
suatu saat
aku akan membuatmu tergila-gila kepadaku
senyuman iblis yang lucu
hello, hello, hello, hello, ...
HELLO~Paradise Kiss~ as a New Single
Two days ago, YUI released a new single "HELLO~Paradise Kiss~". This new single will be used for JMovie "Paradise Kiss" as an original soundtrack. This single contain two new song, first the tittle is HELLO~Paradise Kiss~ and the second is YOU. In the movie, the first song will be use as the opening and the second use for the closing.
YUI compose those song based on the storyline of the movie. YUI want her songs can represent the story of the movie, so when people watch this movie can more understand about the story and always remember the movie when they go home.
In the single HELLO~Paradise Kiss~ contain:
1. HELLO~Paradise Kiss~
2. YOU
3. It's My Life ~ YUI Acoustic Version ~
4. HELLO ~ Instrumental ~
About the PV, for now only HELLO~Paradise Kiss~ was made to music video. But, for the second song, YOU, I heard it also will be made a music video too. I hope it was true...
FIIUUUHH..... Like before, I only can download the single. I still do not have enough money to buy the original CD. Gomen YUI-chan...
But, from Indonesia, I will always support you to make another beautiful and good listening song.
Ganbatte!!!
Journey to Morotai is Ready...
My day will coming soon. Only two days again, I will already can step my feet on North Maluku. I am happy it will really happen. But, I feel little bit afraid, because I have a huge duty that have to accomplish. However, I will do my job properly and used all my ability that I have, to care people on Morotai Island. I hope everything, that I was learned on school of medicine, really can help people in there.
Now, I still prepare all my things that have to bring to there. I only bring a few clothes and pants, because there is a limit weigth for suitcase that I brought. Every person only gives 20 kilos of the weigth of suitcase. So, I must think seriously what I have to bring to there, so that i can survive on there in one year.
For spend my leisure time, I only bring notebook and external HD that contain lot of my favorite doramas. But do you know, Morotai island that surrounded by beach. I love beach, so I will lot of spend my leisure time on there. I do not want spend my leisure time only watch dorama in the house.
AAHH.. Why only think leisure time, I go to there to serve people on Morotai. Hehehe...
Okay then..
I will go back to packing, because I do not want something be left behind...
Ciao~
Now, I still prepare all my things that have to bring to there. I only bring a few clothes and pants, because there is a limit weigth for suitcase that I brought. Every person only gives 20 kilos of the weigth of suitcase. So, I must think seriously what I have to bring to there, so that i can survive on there in one year.
For spend my leisure time, I only bring notebook and external HD that contain lot of my favorite doramas. But do you know, Morotai island that surrounded by beach. I love beach, so I will lot of spend my leisure time on there. I do not want spend my leisure time only watch dorama in the house.
AAHH.. Why only think leisure time, I go to there to serve people on Morotai. Hehehe...
Okay then..
I will go back to packing, because I do not want something be left behind...
Ciao~
Wednesday, June 1, 2011
PANCASILA, Masih Berlakukah???
Hari ini, hari Rabu tanggal 1 Juni 2011. Bagi bangsa Indonesia, pada tanggal ini dikenang sebagai Hari Lahirnya PANCASILA. PANCASILA merupakan ideologi Negara Indonesia, sebagai wadah pemersatu bangsa ini yang dikenal karena kemajemukan budaya, agama, dan adat istiadat. PANCASILA juga sebagai dasar acuan bagaimana warga negara Indonesia melakukan hubungan bernegara dan berbangsa antar sesama agar saling menghargai dan menerima perbedaan sebagai sebuah keindahan dan bukan menjadi dinding pemisah. PANCASILA mengajarkan agar setiap warga negara mempunyai kewajiban dan hak yang tidak boleh bertentangan dengan warga negara lain, bahkan tidak boleh bertentangan dengan butir-butir dari kesetiap sila dalam PANCASILA.
Namun dewasa ini nilai-nilai dari PANCASILA benar-benar telah pudar dari hati sanubari setiap warga negara Indonesia. Dulu Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah, santun, bertoleransi dan kental dengan budaya gotong royong, tapi saat ini yang tampak adalah sifat individualisme yang tinggi, mudah terpancing emosi akan hal sepele, tidak lagi ada rasa saling menghargai, dan mudah dihasut.
Kepudaran nilai PANCASILA sudah terjadi diberbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Mulai dari kalangan pejabat hingga rakyat jelata. Mulai dari yang tua hingga yang muda. Semua itu terjadi karena nilai ke"AKU"an lebih dominan dari nilai ke"KITA"an.
Padahal sejak kita mulai bersekolah di Sekolah Dasar hingga kuliah di Perguruan Tinggi, pelajaran tentang Pendidikan Kewarganegaraan yang merupakan penjabaran lebih luas dari nilai PANCASILA, selalu diajarkan dan ditanamkan oleh para pejuangan tanpa tanda jasa agar kita bisa menjadi manusia yang mampu menerapkan setiap nilai-nilai yang terkandung PANCASILA dalam kehidupan sehari-hari. Namun kenyataannya, tidak ada setitik pun hasil dari pembelajaran itu tampak dalam interaksi kehidupan. Jadi siapakah yang patut disalahkan, Gurukah??? Muridkah??? Orang tuakah??? Lingkungankah??? atau PANCASILA sendiri yang harus disalahkan???
Apa karena PANCASILA sudah tidak relevan lagi untuk menjadi dasar kehidupan warga negara Indonesia. Sehingga PANCASILA sudah dianggap tidak berlaku lagi di negara ini karena sudah ketinggalan zaman, tidak bisa lagi sebagai panduan berkehidupan berbangsa. Sehingga warga negara Indonesia ini mulai melupakan ideologi bangsa yang telah dibuat oleh para Bapak Pendiri Bangsa dengan susah payah agar bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan terkemuka di dunia internasional.
Dalam kacamataku, perubahan sifat bangsa ini dimulai dari pergolakan yang terjadi pada tahun 1998. Dimana terjadi pergantian rezim, dari orde baru menjadi orde reformasi. Perubahan tidak hanya pada tingkat birokrasi, tapi disetiap sendi kehidupan. Perubahan yang terjadi memang mengarah kebaikkan, pada awalnya. Tapi, perubahan yang telah terjadi benar-benar kebabablasan. Bahkan, menabrak seluruh norma-norma yang berlaku, sehingga warga negara bangsa ini tidak peduli lagi kalau perubahan yang terjadi telah bertentangan dengan nilai PANCASILA.
Sebagai contoh kasus: hari ini ku mengalami kejadian yang sangat tidak mengenakkan. Ketika pulang dari Dinkes dengan menggunakan motor, ku terjebak macet. Ketika sedang mengantri macet, tiba-tiba dari sebelah kiri motorku ada yang memotong jalurku. langsung saja ku bunyikan klakson, dan karena jalur yang dipotong orang tersebut benar-benar mepet dengan motorku. Akibatny, tas si istri yang dibonceng oleh seorang bapak tersangkut di motorku. Si istri agak kesakitan karena si bapak tetap melajukan motornya, sedangkan ku hanya diam tak menggerakkan motorku. Namun, si bapak tersebut justru marah-marah tahu istrinya menjerit sakit. Langsung, dia mengatai ku dengan kata-kata kotor dan juga juga akhirnya membalasnya. Tapi yang ku kaget, ternyata si bapak mengajak berkelahi, dia sempat memukul helmku hingga kaca helmku lepas. Dan anehnya si istri justru mengompori si bapak, bahkan menyuruh si bapak berkelahi denganku. Untungku masih bisa berpikir jernih, ya sudah ku tinggal pergi saja kedua orang itu.
Dari kasus diatas, dapat diketahui bagaimana mudahnya bangsa kita ini terpancing emosi pada hal yang sepele. Bahkan emosi yang muncul justru hanya untuk menutupi kesalahan yang sebenarnya yang telah diperbuat. Dan sifat itu memang sudah menjalar ke setiap individu. Seorang istri yang seharusnya menjadi oase bagi si bapak yang sedang dalam amarah, justru menjadi bensin yang memperbesar api kemarahan. Sifat sabar dan tenggang rasa benar-benar telah mati. Bahkan sikap jujur dan berjiwa ksatria mengakui kesalahan bukan lagi menjadi kepribadian yang harus selalu ada disetiap orang yang mengaku sebagai warga negara Indonesia.
Seperti isi dari sila kedua PANCASILA "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Apakah dengan hilangnya rasa Keadilan akan kebenaran, warga negara Indonesia masih pantas dianggap sebagai manusia yang Beradab???
Namun, untunglah masih ada segelintir warga negara Indonesia yang masih menanamkan nilai PANCASILA dalam jiwanya. Mereka yang menjunjung nilai PANCASILA terus berharap agar bangsa ini dapat benar-benar menjadi bangsa yang besar seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa. Mereka juga banyak yang telah mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional. Tapi, lagi-lagi peran serta pemerintah masih sangatlah minim terhadap orang-orang tersebut. Jadi, jangan salahkan bila negara ini tidak akan bisa lepas dari berbagai krisis multidimensional.
Jadi, bila ingin negara ini bebas dari segala permasalahan yang tak pernah berhenti mendera, baik masalah ekonomi, korupsi, pertikaian antar kelompok, kesenjangan sosial, dan pergolakan sepataratisme. Negara dan seluruh warganya harus benar-benar mau kembali ke nilai-nilai dan filosofi dari PANCASILA. Karena dengan hal itu, maka terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bukan lagi hanya sebuah slogan belaka. Tapi benar-benar akan terwujud.
Semoga...
Namun dewasa ini nilai-nilai dari PANCASILA benar-benar telah pudar dari hati sanubari setiap warga negara Indonesia. Dulu Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah, santun, bertoleransi dan kental dengan budaya gotong royong, tapi saat ini yang tampak adalah sifat individualisme yang tinggi, mudah terpancing emosi akan hal sepele, tidak lagi ada rasa saling menghargai, dan mudah dihasut.
Kepudaran nilai PANCASILA sudah terjadi diberbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Mulai dari kalangan pejabat hingga rakyat jelata. Mulai dari yang tua hingga yang muda. Semua itu terjadi karena nilai ke"AKU"an lebih dominan dari nilai ke"KITA"an.
Padahal sejak kita mulai bersekolah di Sekolah Dasar hingga kuliah di Perguruan Tinggi, pelajaran tentang Pendidikan Kewarganegaraan yang merupakan penjabaran lebih luas dari nilai PANCASILA, selalu diajarkan dan ditanamkan oleh para pejuangan tanpa tanda jasa agar kita bisa menjadi manusia yang mampu menerapkan setiap nilai-nilai yang terkandung PANCASILA dalam kehidupan sehari-hari. Namun kenyataannya, tidak ada setitik pun hasil dari pembelajaran itu tampak dalam interaksi kehidupan. Jadi siapakah yang patut disalahkan, Gurukah??? Muridkah??? Orang tuakah??? Lingkungankah??? atau PANCASILA sendiri yang harus disalahkan???
Apa karena PANCASILA sudah tidak relevan lagi untuk menjadi dasar kehidupan warga negara Indonesia. Sehingga PANCASILA sudah dianggap tidak berlaku lagi di negara ini karena sudah ketinggalan zaman, tidak bisa lagi sebagai panduan berkehidupan berbangsa. Sehingga warga negara Indonesia ini mulai melupakan ideologi bangsa yang telah dibuat oleh para Bapak Pendiri Bangsa dengan susah payah agar bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan terkemuka di dunia internasional.
Dalam kacamataku, perubahan sifat bangsa ini dimulai dari pergolakan yang terjadi pada tahun 1998. Dimana terjadi pergantian rezim, dari orde baru menjadi orde reformasi. Perubahan tidak hanya pada tingkat birokrasi, tapi disetiap sendi kehidupan. Perubahan yang terjadi memang mengarah kebaikkan, pada awalnya. Tapi, perubahan yang telah terjadi benar-benar kebabablasan. Bahkan, menabrak seluruh norma-norma yang berlaku, sehingga warga negara bangsa ini tidak peduli lagi kalau perubahan yang terjadi telah bertentangan dengan nilai PANCASILA.
Sebagai contoh kasus: hari ini ku mengalami kejadian yang sangat tidak mengenakkan. Ketika pulang dari Dinkes dengan menggunakan motor, ku terjebak macet. Ketika sedang mengantri macet, tiba-tiba dari sebelah kiri motorku ada yang memotong jalurku. langsung saja ku bunyikan klakson, dan karena jalur yang dipotong orang tersebut benar-benar mepet dengan motorku. Akibatny, tas si istri yang dibonceng oleh seorang bapak tersangkut di motorku. Si istri agak kesakitan karena si bapak tetap melajukan motornya, sedangkan ku hanya diam tak menggerakkan motorku. Namun, si bapak tersebut justru marah-marah tahu istrinya menjerit sakit. Langsung, dia mengatai ku dengan kata-kata kotor dan juga juga akhirnya membalasnya. Tapi yang ku kaget, ternyata si bapak mengajak berkelahi, dia sempat memukul helmku hingga kaca helmku lepas. Dan anehnya si istri justru mengompori si bapak, bahkan menyuruh si bapak berkelahi denganku. Untungku masih bisa berpikir jernih, ya sudah ku tinggal pergi saja kedua orang itu.
Dari kasus diatas, dapat diketahui bagaimana mudahnya bangsa kita ini terpancing emosi pada hal yang sepele. Bahkan emosi yang muncul justru hanya untuk menutupi kesalahan yang sebenarnya yang telah diperbuat. Dan sifat itu memang sudah menjalar ke setiap individu. Seorang istri yang seharusnya menjadi oase bagi si bapak yang sedang dalam amarah, justru menjadi bensin yang memperbesar api kemarahan. Sifat sabar dan tenggang rasa benar-benar telah mati. Bahkan sikap jujur dan berjiwa ksatria mengakui kesalahan bukan lagi menjadi kepribadian yang harus selalu ada disetiap orang yang mengaku sebagai warga negara Indonesia.
Seperti isi dari sila kedua PANCASILA "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Apakah dengan hilangnya rasa Keadilan akan kebenaran, warga negara Indonesia masih pantas dianggap sebagai manusia yang Beradab???
Namun, untunglah masih ada segelintir warga negara Indonesia yang masih menanamkan nilai PANCASILA dalam jiwanya. Mereka yang menjunjung nilai PANCASILA terus berharap agar bangsa ini dapat benar-benar menjadi bangsa yang besar seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa. Mereka juga banyak yang telah mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional. Tapi, lagi-lagi peran serta pemerintah masih sangatlah minim terhadap orang-orang tersebut. Jadi, jangan salahkan bila negara ini tidak akan bisa lepas dari berbagai krisis multidimensional.
Jadi, bila ingin negara ini bebas dari segala permasalahan yang tak pernah berhenti mendera, baik masalah ekonomi, korupsi, pertikaian antar kelompok, kesenjangan sosial, dan pergolakan sepataratisme. Negara dan seluruh warganya harus benar-benar mau kembali ke nilai-nilai dan filosofi dari PANCASILA. Karena dengan hal itu, maka terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bukan lagi hanya sebuah slogan belaka. Tapi benar-benar akan terwujud.
Semoga...
If My Feeling Correct...
I little bit shock when I read Her posting on YI this day. She write likes she find someone who become Her soulmate forever. But, it is still my feeling, I am not yet confirm it to Her about what She write.
If my feeling is true, I will be really sad. It can make my bad day completely awful.
Nevertheless, I will be happy too with everything that make Her happy also. Wise man once said that "love does not have to have" .
If my thought is true, I will forget Her completely. I am not want my heart feel tortured if I still remember everything about Her.
WAAAAA... I hope everything that I thought about Her posting on YI is all wrong. So, I can still hope that She will be my wife and mother from my children in the future. Amiinn...
Please God, I hope that is not true....
If my feeling is true, I will be really sad. It can make my bad day completely awful.
Nevertheless, I will be happy too with everything that make Her happy also. Wise man once said that "love does not have to have" .
If my thought is true, I will forget Her completely. I am not want my heart feel tortured if I still remember everything about Her.
WAAAAA... I hope everything that I thought about Her posting on YI is all wrong. So, I can still hope that She will be my wife and mother from my children in the future. Amiinn...
Please God, I hope that is not true....
Subscribe to:
Posts (Atom)