Saturday, December 29, 2012

Subang


Hari kamis beberapa minggu yang lalu, aku pergi ke Subang, Jawa Barat dalam rangka menjadi tenaga medis untuk mendampingi siswa-siswi sebuah SMA ternama di Jakarta yang sedang melakukan penelitian di daerah tersebut. Kegiatan ini sudah rutin dilakukan setiap tahun, dan daerah tempat dilakukan penelitian bagi para siswa juga berbeda-beda. Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 13-15 Desember 2012. Aku diminta menjadi tenaga medis oleh salah satu guru, dan pertimbangan bahwa aku juga merupakan alumni dari SMA tersebut. Jujur, aku sangat senang sekali ketika diminta membantu, karena bisa sekalian liburan dan jalan-jalan gratis.


     Berangkat sekitar jam 8 dan tiba di Subang sekitar jam 12 tepat ketika adzan Dzuhur. Setelah pembagian rumah tua asuh sebagai tempat para siswa tinggal selama di Subang, mereka langsung beramai-ramai pergi untuk melihat sawah. Meskipun saat itu hujan, tidak dihiraukan oleh mereka. Dan tak berapa lama aku pun sudah harus bertugas, karena ada salah seorang siswa yang kakinya tergores batu akibat terpeleset ke dalam sawah. Untung luka yang didapat sangatlah ringan cukup dibersihkan dan diberi antiseptik. Pada hari itu sudah tiga orang yang aku tangani dengan kasus yang sama.


     Pada hari kedua, di pagi hari, sudah ada dua orang siswa yang datang kepadaku. Pertama, mengeluh kelopak matanya bengkak. Setelah aku periksa ternyata bengkaknya disebabkan gigitan tungau yang mungkin ada dibantal saat dia tidur semalam. Kedua, seorang siswi yang jempol kakinya bengkak akibat sengatan tawon yang bersembunyi didalam sepatunya. Saat mau pakai sepatu itulah jempol kakinya disengat. Kegiatan dihari ini para siswa mulai mengumpulkan data-data untuk penelitian mereka. Jadi untuk hari kedua ini aku cukup santai, seharian hanya mengobrol dengan para guru di posko atau berjalan-jalan dengan mereka ke sawah menikmati pemandangan yang cukup asri menurutku. Salah seorang guru sejarah bercerita jika disalah satu bukit yang ada disekitar tempat kami tinggal, terdapat sebuah situs peninggalan kerajaan padjadjaran. Namun aku tidak sempat melihat situs tersebut karena akses jalannya cukup sulit.


     Hari ketiga adalah hari para siswa melakukan presentasi untuk memaparkan data-data yang telah mereka kumpulkan untuk menunjang penelitian mereka. Selain acara presentasi, SMA tersebut juga menggelar acara pembagian sembako dan pengobatan massal. Untuk pengobatan massal pihak sekolah menggunakan dokter-dokter dari almamaterku dan ternyata yang datang adalah adik-adik kelasku. Padahal aku berharap ada teman seangkatanku yang ikut. Seluruh rangkaian kegiatan selesai sekitar jam 12. Setelah makan siang dan sholat Dzuhur, kami semua pun kembali ke jakarta.

Adieu~

Wednesday, December 12, 2012

12-12-12



Today is wednesday and the date is 12-12-12, what an unique date. Lot of people around the world use this date to any purpose. For example, pregnant women want to delivery their baby at this date, couples choose this date to held wedding ceremony, or opening new bussiness. This unique date only happen once in a millenium. My friend in collage, in this date, also held a wedding ceremony at Baitussallam Mosque.

     Several years ago, there was prediction from maya tribe, that at the date 12-12-12 was end of the world, doomsday. The Hollywood also made a movie based on the maya's prediction, the tittle was 2012. But all the prediction is wrong and not will happen. All human in the earth continue their activity without scared about doomsday.

     The prediction about armageddon has several times done before. In 9-9-1999 was predicted that the world would end with any kind of natural disasters like mountain eruption, earthquake, and tsunami in same time. Again all the predictions are failed to be happen.

     After all, the date 12-12-12 is not special date. It is like other date, month and year. So, I think if someone want to do something special at this date, it is only to show their ego and want to show off to other people. For example, pregnant women, eventhough her pregnancy have enough months but there is no sign to delivery, they are still want to delivery at this date. Until some pregnant women have to do ceasarean operation to accomplish their ego. Human is creature that Alloh create with lot of desire and ego. But human must to control their ego to make live harmony.

    

Monday, November 19, 2012

My Plans


Hampir 6 bulan sejak selesai masa tugas sebagai dokter PTT di Pulau Morotai. Saat ini rencana terdekatku adalah mempersiapkan diri untuk mendaftar ke spesialis. Mulai mengikuti pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS) pada tanggal 2,3, dan 4 November yang lalu, hingga pelatihan Advanced Trauma Life Support (ATLS) tanggal 23,24 dan 25 November mendatang. Selain mengikuti kedua pelatihan tersebut, aku juga menjalani tes TOEFL yang juga menjadi salah satu persyaratan utama untuk mendaftar spesialis. Tapi saat mengikuti tes TOEFL, aku merasa kurang maksimal mengerjakannya. Karena kesalahan manajemen waktu, sehingga banyak soal-soal yang belum aku jawab dan waktunya telah habis. Jadi aku mungkin akan mengikuti tes tersebut lagi agar nilai TOEFL aku bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Disela-sela aku mempersiapkan hal itu, anehnya tidak ada satu tawaran jaga klinik yang datang kepadaku. Jadi aku berpikir positif saja, bahwa untuk memberikan aku kesempatan mempersiapkan semua hal tersebut sebaik-baiknya. Padahal kenyataannya, aku pun masih tidak serius lebih banyak membuang waktu untuk kesenangan pribadi. Biasalah sindrom "belum mepet belum serius", itulah yang masih sulit aku rubah.

     Selain rencana jangka pendek itu, aku masih punya satu lagi rencana lain, yaitu menikah. Aku punya impian ketika telah diterima di pendidikan spesialis, tak berapa lama aku bisa melangsungkan sebuah pernikahan. Karena dalam bayanganku, aku akan lebih bersemangat lagi bila ada seseorang yang bisa selalu menemani disaat senang, memberi semangat jika aku lelah, dan mengulurkan tangan ketika aku terjatuh, serta membantu untuk bangkit bersama.  Semoga angan-anganku dapat terwujud. Namun untuk merealisasikan rencana yang satu ini, aku harus diterima di program spesialis yang aku pilih.

     Sebenarnya aku masih bingung spesialis yang akan aku pilih. Ada dua program pendidikan spesialis yang cukup aku minati, pertama adalah anestesiologi dan yang kedua adalah kedokteran forensik. Aku punya rencana untuk pilih anestesiologi pada pendaftaran Januari mendatang, dan jikalau tidak diterima maka aku pilih kedokteran forensik pada periode Juli. Memang rencana itu akan membuat aku kehilangan banyak waktu hampir satu tahun. Tapi semoga rencana cadanganku ini tidak harus aku laksanakan. Aku sangat berharap dapat diterima melanjutkan pendidikan spesialis anestesiologi periode bulan Januari.

     Aku berharap rencana-rencana yang telah aku buat ini dapat berjalan dan terealisasi sesuai dengan apa yang aku inginkan. Namun selain usahaku yang harus maksimal untuk mewujudkan hal tersebut, semoga rencanaku ini juga mendapat ridho dari Alloh Swt. Dialah yang menjadi penentu 1% dari usaha kita yang 99%. Tanpa 1% itu maka 99% lainnya akan sia-sia belaka.

Saturday, November 10, 2012

Kemarau Cinta




Ketika sebuah niat telah terpatri
Beragam warna aku kejar kesana-kemari
Entah mengapa terasa jauh untuk digapai
Walau berjarak sejengkal jari

Ketika aku mulai mendekati satu
Ia perlahan jauh, jauh berlari dariku
Meninggalkan harapan semu penuh debu
Terbawa angin, hilang tertelan cakrawala biru

Yang aku mau hanya ingin menjadi utuh abadi
Bersama iga kiriku yang sejati
Berdua menciptakan nada-nada harmoni
Memberi keceriaan, canda, dan senyum indah bagi bumi

Namun...
Hanya lorong sepi yang menemani jalanku
Dalam pencarian tak berbatas mencapai dirimu untukku
Dirimu kelak yang akan selalu aku jaga dengan hidupku
Menerangimu dengan hangatnya lentera cintaku

Semoga malaikat segera membawa bidadarinya
Mendekat dan mendekap diriku yang hampa
Menghilangkan peluh dan dahaga
Menghapuskan kemarau cinta

Wednesday, September 26, 2012

Menghancurkan Islam



Islam sama dengan terorisme. Itulah pemahaman yang berkembang saat ini terutama di dunia barat. Keadaan ini berawal sejak insiden 911 atau runtuhnya gedung kembar World Trade Center (WTC) di New York  yang mengakibatkan Islam mulai dipandang sebagai agama yang mengajarkan terorisme. Padahal peristiwa runtuhnya WTC merupakan suatu konspirasi internasional untuk memuluskan rencana Amerika menyerang Afghanistan dan menguasai tambang minyak di Irak. Saat ini diketahui bahwa WTC bukan runtuh akibat ditabrak pesawat melainkan penghancuran gedung yang terencana yang dikenal dengan building demolition. Namun pemerintah Amerika tetap tutup mulut mengenai fakta dibalik peristiwa itu. Dampak peristiwa tersebut masih dirasakan hingga saat ini, terutama bagi kaum muslimin.

     Beberapa minggu terakhir ini pun kaum muslimin kembali dibuat marah dengan adanya film yang berjudul "Innocence of Muslims" yang terang-terang menghina Nabi Muhammad Saw. Film ini dibuat oleh Nakoula Basseley Nakoula atau Sam Bacile warga keturunan Mesir beragama koptik. Akibat film ini umat muslim di seluruh dunia bereaksi dan memprotes isi film tersebut. Pemerintah Amerika sempat memanggil Sam Bacile untuk dimintai keterangan. Namun Amerika tidak menahannya dengan alasan apa yang dilakukan merupakan kebebasan berekspresi dan mengungkapkan pendapat. Padahal sudah jelas merupakan pelecehan terhadap agama dan wajib proses secara hukum. Akibat sikap pemerintah Amerika ini, demonstrasi dan protes-protes yang awalnya berjalan damai mulai berubah anarki, bahkan sudah menjatuhkan korban.

     Sejatinya kasus ini merupakan suatu konspirasi untuk menjatuhkan kembali umat muslim dimata dunia. Dan menurutku usaha itu telah berhasil sepenuhnya. Dalang dari konspirasi itu pun bisa ditebak, yaitu zionis israel. Amerika yang sesungguhnya bukanlah negara yang adikuasa, melainkan hanyalah boneka marionette-nya zionis israel,  tidak punya taring dalam menyelesaikan kasus ini dan hanya bersembunyi di "ketiak" kebebasan berekspresi.

     Mengenai reaksi marah umat muslim seluruh dunia terhadap film "Innocence of Muslims", menurutku wajar dan harus. Tapi yang menjadi masalah adalah bagaimana rasa marah itu diungkapkan. Para zionis israel akan tertawa senang bila reaksi marah umat muslim mengarah ke tindakan anarki. Karena itulah tujuan utamanya dan berhasil tercapai tujuan tersebut. Seharusnya umat muslim harus tetap bersikap damai dalam segala bentuk aksi demonstrasi memprotes film tersebut. Karena sesungguhnya Agama Islam itu agama yang cinta damai. Oleh karena itu sebagai umat Islam dalam berbuat dan berperilaku haruslah dalam koridor tersebut. Reaksi protes film "Innocence of Muslims" di Indonesia pun diwarnai tindak anarki. Bahkan sampai merusak fasilitas umum dan berusaha menyegel serta merusak restoran-restoran yang berasal dari Amerika seperti KFC, Pizza Hut dan Mcdonald. Dengan tindakan itu semakin mencap Islam sebagai agama yang erat dengan kekerasan dan terorisme. Padahal Nabi Muhammad Saw. sendiri tidak pernah membalas atau bahkan sampai melakukan tindak kekerasan terhadap orang-orang yang telah menghina dan melecehkan diri beliau. Ada suatu riawayat, ketika Rasulullah berdakwah di Tha'if, beliau justru mendapat hinaan, caci maki, bahkan ada yang sampai mau membunuh beliau. Ketika itu malaikat Jibril datang kepada beliau dan menawarkan bantuan untuk membalas penduduk Tha'if dengan menimpakan gunung ke mereka. Namun apa yang dikatakan Nabi. Beliau justru melarang malaikat Jibril dan mendoakan penduduk Tha'if  semoga kelak anak-cucu mereka ada yang beriman kepada Islam. Apakah umat muslim dewasa ini telah melupakan kearifan Rasulullah Saw. Bukankah seluruh umat muslim harus meneladani segala sikap dan perilaku Nabi Muhammad Saw. Bila mengacu kepada sikap Rasulullah, maka dalam menyingkapi kasus film ini seharusnya diselesaikan dengan jalan damai tidak perlu mempertontonkan kekerasan yang justru memperburuk citra Islam. Reaksi protes yang damai bisa ditempuh dengan jalur diskusi, diplomasi, penyampaian nota keberatan atau bahkan membuat film tandingan yang bisa memberi pemahaman bagaimana Islam itu indah dan menyukai perdamaian. Aksi turun ke jalan seharusnya adalah langkah terakhir yang diambil dalam menyuarakan protes terhadap film anti Islam itu dan dilakukan secara damai. Memang untuk keadaan sekarang bentuk protes melalui jalan damai tidak akan langsung berefek terhadap si pembuat film dan isi filmnya, karena Amerika telah dikebiri oleh zionis israel. Sehingga Amerika hanya bisa beralasan tanpa bisa berbuat apa-apa, karena kasus penghinaan terhadap Agama Islam ini sangat menguntungkan zionis israel.

     Tapi sebagai umat Islam tidak boleh dengan mudah terpancing dengan isu-isu seperti itu, apalagi langsung bereaksi anarki untuk menentangnya. Jalan damai lebih baik dan memiliki dampak yang jauh lebih besar dikemudian harinya. Karena bila anarkisme yang lebih ditonjolkan maka masyarakat dunia akan semakin mendeskriditkan Agama Islam dan  menyamakan Islam dengan terorisme. Dan akibatnya Islam akan semakin terpuruk dan bisa dijadikan kambing hitam oleh zionis israel atas setiap tindakan keji yang dilakukannya, serta bisa melegalkan setiap aksi zionis israel seperti pembantaian di Palestina.

    Oleh karena itu, menurutku, mulai sekarang umat Islam harus mengedepankan reaksi-reaksi damai dalam menyingkapi berbagai isu. Indonesia yang merupakan negara dengan populasi umat muslim terbesar di dunia. Maka segala tindakan dalam menyingkapi segala isu yang berkembang pasti akan selalu dinilai oleh masyarakat dunia. Oleh karena itu ormas-ormas Islam yang ada di Indonesia juga tidak boleh melakukan tindakan premanisme. Seperti FPI yang sering dipelesetkan menjadi Forum Preman Indonesia ini harus berhenti melakukan tindak anarki yang sangat mencoreng Agama Islam. Karena segala tindakan yang dilakukan tidak mencerminkan sebagai umat Islam sama sekali dan tidak pantas membawa-bawa nama Islam dalam setiap tindakan. Dalam pandanganku, segala tindakan FPI itu seakan kembali ke perilaku para quraisy badui yang hanya mementingkan kelompoknya sendiri dan tidak mau mendengar dan berubah demi kebaikan mereka.

     Dengan lebih menonjolkan reaksi damai dalam menyelesaikan permasalahan yang ada, persepsi masyarakat dunia mengenai Islam sama dengan terorisme pun akan perlahan sirna. Bahkan Islam mungkin akan kembali ke era keemasannya. Namun bila tetap bersikeras melakukan tindakan anarki, maka yang akan tertawa terakhir penuh kemenangan adalah para kaum zionis israel. Dan umat muslim harus ingat nasihat Rasulullah, bahwa Kehancuran Islam diakibatkan perpecahan umatnya sendiri bukan karena serangan dari musuh Islam. Maka inginkah Islam hancur? atau Ingin Islam kembali mengecap zaman keemasan kembali? Bilang ingin pilihan yang kedua maka, berubahlah!!!


Monday, September 24, 2012

Postingan Ke-100


Ternyata postingan yang aku buat kemarin yang berjudul "Jepretan Seorang Amatir" adalah postinganku yang ke-100. Tak terasa sudah hampir 3 tahun aku menggeluti dunia per-blogger-an. Meski selama 3 tahun ini yang mem-follow blogku hanya satu orang saja dan komentar yang orang tinggalkan setelah membaca tulisanku masih bisa dihitung dengan jari. Aku tetap puas dengan pencapaianku sampai saat ini. Karena niat awal aku membuat blog ini adalah untuk melatih kemampuanku menulis dan sebagai wadah untuk menampung semua apa yang ada dipikiranku dalam bentuk tulisan. Bila aku lihat postingan pertamaku hingga postinganku yang ke-100, aku tetap merasa ada perkembangan dalam kemampuanku menulis meski tidaklah terlalu banyak. Karena sampai sekarang saja, aku masih merasa gaya menulisku dan penyampaian isi pikiranku masih terasa kaku tidaklah mengalir indah layaknya para pujangga merangkai prosa keindahan. Mungkin kekakuanku ini dipengaruhi seringnya membuat makalah atau tulisan yang bersifat ilmiah dan formal. Sehingga ketika disuruh menulis yang lebih bergaya pop, maka alur tulisanku akan terlihat seperti robot sedang berjalan.

     Semoga dengan makin bertambahnya jumlah postinganku di blogku in, kemampuan menulis dan cara penyampaian isi pikiranku semakin baik, serta bisa lebih mengalir indah. Cita-cita untuk membuat dan menerbitkan sebuah novel tetaplah menjadi tujuan akhir dari pelatihan di kawah candradimuka dunia per-blogger-an ini.

     Sebenarnya aku berharap bila saja banyak pembaca blogku ini juga mau memberikan kritik dan saran mengenai cara menulis atau hal lainnya demi kemajuan teknik menulisku. Aku akan sangat berterima kasih. Dengan begitu mungkin kemampuan menulisku akan lebih cepat berkembang ke arah lebih baik dan mungkin sebuah buku novel karyaku sendiri akan segera dapat terwujud.

     Mungkin itu saja selirik tulisanku dalam rangka merayakan postingan ke-100 di blog tercinta ini. Perubahan dan pengembangan diriku ke arah yang lebih baik dapat terwujud, sejalan makin banyak postinganku di blog ini.


Adieu~



Sunday, September 23, 2012

Jepretan Seorang Amatir

Kali ini aku akan mencoba berbagi hasil jepretan selama di Morotai yang menurutku keren dan ada nilai artistiknya. Ingat, ini menurut pendapatku, jadi bila kenyataannya tidak nyeni sama sekali mohon dimaafkan. Foto-foto yang aku akan tampilkan kali ini tidaklah sama dengan yang telah ada dibeberapa postinganku sebelumnya. Jadi foto kali ini tidak ada tema sama sekali dan tidak berkaitan satu sama lain, karena hanya keinginan untuk berbagi semata. Semoga orang yang berkunjung ke blogku akan menyukainya, dan mohon untuk memilih foto mana yang paling disukai dan berikan komentar.

Berikut foto-fotonya:
 
   
 gambar.1

 
gambar.2

gambar.3

gambar.4

gambar.5

gambar.6

gambar.7

gambar.8

gambar.9

gambar.10

gambar.11

gambar.12

gambar.13

gambar.14

gambar.15

gambar.16

gambar.17

gambar.18

gambar.19

gambar.20

gambar.21

gambar.22

gambar.23

Demikianlah foto-foto yang menurutku mempunyai sisi artistik fotografi. Namun aku paham bila ada yang tidak sependapat denganku. Karena sesungguhnya aku hanyalah seorang amatir tanpa sedikit pun ilmu fotografi yang mencoba menampilkan hasil karyanya. Aku mohon bagi para pengunjung blogku untuk memilih foto yang menurut kalian paling suka dan juga alasannya.

Adieu~


Saturday, September 22, 2012

Orb, Sebuah Fisik atau Mistik

Orb merupakan istilah yang sering digunakan untuk menjelaskan sebuah bentuk lingkaran transparan yang muncul pada sebuah gambar foto. Istilah orb ini terkenal karena dianggap sebagai suatu bentuk penampakan atau pertanda akan kemunculan makhluk metafisika. Namun orb dalam bidang fotografi dikenal sebagai backscatter, hanyalah berupa anomali optik semata yang terbentuk dari cahaya lampu kilat kamera yang yang terpantul kembali ke lensa kamera akibat menabrak partikel kecil tidak terlihat pada kondisi normal (debu, titik air, atau benda asing didepan lensa). Bahkan banyak percobaan yang dilakukan untuk membuktikan anggapan tersebut dan telah terbukti orb dapat tercipta. Namun ada ketentuan untuk menciptakan sebuah orb. Pertama yaitu menggunakan kamera kompak atau ultra-kompak yang terdapat lampu kilat seperti pada kamera digital. Kedua, menggunakan lampu kilat setiap mengambil foto. Jadi berdasarkan percobaan itu dikarenakan sudut cahaya dari lampu kilat dengan lensa kamera sangat kecil sehingga mengakibatkan cahaya yang menabrak partikel akan dipantulkan kembali ke lensa. Oleh karena itu foto-foto penampakan orb banyak dihasilkan dari kamera digital.

     Terlepas orang percaya dengan teori yang mana, menurutku pribadi orb itu adalah suatu energi sisa dari seseorang yang telah meninggal dunia dan energi itu harus tidak boleh jauh dari bagian tubuh dari orang yang meninggal itu. Maksudnya, penampakan orb akan ikut berpindah tempat jika bagian tubuh orang yang meninggal itu ikut dipindahkan. Namun bila ada bagian yang tertinggal baik itu darah sekali pun makan orb tidak akan berpindah tempat. Tapi teori yang aku kemukakan hanya berdasarkan pengamatan dan opini belaka.

     Mungkin para pembaca akan nganggap bahwa teoriku hanya pepesan kosong belaka, namun itulah yang aku bisa ambil kesimpulan mengenai  fenomena orb. Aku mengenal pertama kali istilah orb ketika masih dibangku kuliah. Dosenku, dr. Djaja S.Atmadja, SpF, PhD, SH, DFM, menceritakan pengalaman beliau ketika mengidentifikasi korban tsunami di Aceh. Ketika itu beliau hanya asal memotret kumpulan jenazah para korban tsunami, tak disangka hasil fotonya terdapat penampakan orb. Ketika itu beliau berfikir hanya efek cahaya saja, sama seperti teori fotografi tentang orb. Tapi ketika terjadi bencana tsunami di Padang, beliau kembali ikut dalam proses identifikasi korban, dalam proses itu beliau dibantu oleh mahasiswa kedokteran dari Universitas Andalas. Jenazah korban tsunami Padang itu awalnya dikumpulkan dalam satu ruangan, lalu beliau mengatakan pada mahasiswa untuk memotret ruangan yang penuh jenazah itu dengan kamera digital. Beliau pun ikut memotretnya. Dan hasilnya adalah semua kamera digital yang memotret ruangan itu menampilkan bentuk orb yang banyak. Kemudian semua jenazah para korban dipindahkan dari ruang tersebut, lalu beliau kembali mengajak mahasiswa untuk kembali memotret ruangan tersebut dan hasilnya adalah semua kamera tidak menampilkan penampakan dari orb. Jadi menurut beliau, orb adalah suatu energi sisa dari para korban tersebut. 

     Mungkin pembaca berpikir ini hanya bualan, tapi untuk diketahui dr.Djaja adalah seorang ahli DNA dan satu-satunya orang Indonesia yang analisis DNAnya diakui oleh Amerika dan Eropa. Jadi bisa dibilang, orang yang sangat ilmiah seperti beliau masih mengakui akan adanya hal-hal yang mungkin sulit dijelaskan secara ilmiah dan logika.

     Sejak cerita beliau mengenai orb, aku memutuskan untuk berburu orb. Namun sejak pertama kali aku menggunakan kamera digital, belum pernah sekali pun hasil gambar yang aku potret terdapat penampakan orb. Kemudian aku mendapatkan tugas untuk PTT di Pulau Morotai selama satu tahun (Mengenai PTT di Pulau Morotai bisa dilihat disini). Pulau Morotai yang berasal dari kata moro, menurut istilah penduduk setempat moro mempunyai arti jin atau makhluk halus. Dengan mengetahui arti nama tersebut aku mulai berpikir mungkin di pulau inilah aku akan merasakan pengalaman bertemu jin atau sebangsanya untuk pertama kalinya dalam hidupku. Memang banyak sekali urban legend yang beredar di masyarakat Pulau Morotai. Tak sampai sebulan aku telah mendengar kalau salah satu bidan PTT yang tinggal di desa transmigrasi yang cukup jauh dan akses jalannya cukup sulit, diganggu dengan penampakan-penampakan yang menyeramkan. Sampai bidan tersebut pulang ke Jawa tanpa pamit terlebih dahulu.

     Mendengar cerita tersebut aku mulai penasaran untuk melihat bagaimana kondisi rumah yang ditinggali dan ingin sekali memotret keadaan rumah itu dengan harap akan muncul penampakan didalam gambar foto. Namun baru sebulan kemudian aku berkesempatan ke desa transmigrasi tersebut sekaligus memberikan pelayanan kesehatan. Setelah selesai urusan pelayanan, aku minta di antar ke rumah tempat tinggal bidan yang melarikan diri itu. Ternyata rumahnya hanya berupa rumah papan yang kayu-kayunya sudah mulai lapuk dan dimakan rayap. Ketika masuk ternyata cukup gelap, karena sumber sinar hanya dari pintu tempatku masuk. Mulailah aku memotret setiap ruangan yang ada. Hasil foto yang aku dapat tidak menunjukkan adanya penampakan apapun. Kemudian terpikir olehku untuk memotret langit-langit rumah itu. Ternyata aku mendapatkan penampakan orb pertamaku. Untuk informasi selama memotret di dalam rumah, aku menggunakan lampu kilat karena pencahayaan dalam rumah itu sangatlah kurang.


     Sekarang satu pertanyaan muncul, apakah dengan menemukan penampakan orb dalam gambar fotoku bisa menjadi bukti bahwa didalam rumah itu memang dihuni oleh makhluk metafisika atau orb yang aku dapatkan hanyalah iluminasi cahaya semata? Terserah pembaca untuk memutuskan. Tapi bagiku, orb yang aku dapat adalah menjadi bukti bahwa didalam rumah itu memang terdapat energi sisa milik seseorang yang meninggal. Tapi apakah energi itu bisa menciptakan sosok makhluk yang menyeramkan. Menurutku, orb yang berisi energi itu dipakai oleh makhluk lain, seperti jin untuk menampakkan diri dan meniru wujud orang yang telah meninggal dunia. Dalam agama Islam pun telah dijelaskan bahwa ada makhluk lain yang tinggal berdampingan dengan manusia meski mempunyai dimensi yang berbeda. Jadi berdasarkan konsep tersebut mungkin saja bidan yang dulu tinggal di rumah itu melihat penampakan makhluk metafisika, namun untuk dalam usaha menampakkan diri itu memerlukan energi yang diambil dari orb yang ada disekitar rumah itu.

     Aku juga mempunyai foto lain yang menampakkan gambaran orb, namun gambar orb yang aku dapat tidaklah sengaja untuk dicari. Dan gambaran orb yang aku dapat berada di aliran sungai yang mungkin saja ini lebih mengarah pada teori fotografi. Tapi hanya pada aliran sungai disitu saja aku menemukan gambaran orb, tidak di aliran sungai yang lain didekatnya.


     Itulah beberapa foto mengenai orb yang aku dapat. Soal apakah orb benar merupakan penampakan makhluk metafisika atau hanyalah iluminasi cahaya hasil pantulan dari lampu kilat yang tertangkap kamera. Itu semua kembali ke pembaca masing-masing untuk percaya dan yakin pada teori yang dipilih. Karena menurutku misteri penampakkan orb belumlah 100% terpecahkan, meski sudah ada percobaan secara ilmiah yang dilakukan. Karena berdasarkan pengalamanku di rumah bidan itu, kenapa hanya pada satu lokasi saja penampakkan orb muncul, dan tidak muncul di ruangan lain di rumah itu.


Adieu~

    

Wednesday, September 5, 2012

Birthday Gift

Ulang tahun kali ini cukup spesial untukku. Seorang teman yang baru sebulan aku kenal memberikan sebuah hadiah yang sangat berkesan bagiku. Karena seumur hidup baru kali ini diberikan sebuah hadiah yang menurutku cukup unik. Meskipun sederhana tapi begitu mengena apa yang ingin dia sampaikan. Kalau aku cewek mungkin langsung menitikkan air mata haru bercampur gembira.

     Hadiah dari dia akan aku taruh di blogku ini sebagai penghormatan bagi dia yang sudah susah payah menyiapkan hadiah untukku. Meskipun, hal ini akan mengungkapkan siapa aku sebenarnya bagi orang-orang yang mengunjungi blogku. Tapi tak apalah, karena aku sangat berterima kasih ke dia..

Arigatou...


YUI-fight



Tak diduga sebelumnya, ternyata tepat di hari ulang tahunku, artis penyanyi favoritku YUI meluncurkan single terbarunya yang diberi judul "fight". YUI sepertinya tahu hari ulang tahunku dan memberikan hadiah berupa single terbaru dan ternyata salah satu track dalam single tersebut ada lagu lawas YUI yang berjudul "Happy Birthday to you you", yang seakan YUI memberikan ucapan selamat ulang tahun pada diriku... Senangnya~

Berikut tracklist dalam single YUI "fight"
1. fight
2. If you
3. Happy Birthday to you you ~YUI Acoustic Version~
4. fight ~Instrumental~


Semoga single terbaru YUI ini diminati oleh penggemarnya, dan seluruh orang yang mendengarkan lagu ini. Serta, semoga bisa mencapai posisi #1 di oricon..Ganbatee!!!


Sekali lagi, terima kasih YUI telah memberikan ucapannya dan kado untukku...

Refleksi



Seperempat abad lebih tak terasa aku telah hidup di dunia yang fana ini. Berbagai pengalaman dan pelajaran hidup telah aku kecap, baik yang pahit maupun manis. Hari ini, tanggal 5 September, adalah hari aku dilahirkan ke dunia yang penuh dengan berbagai macam alur kehidupan yang bisa dipilih agar kita merasa bahwa kita adalah manusia. Anak pertama dari kedua orang yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil  membuat aku bisa melihat bahwa hidup ini penuh dengan perjuangan dan pengorbanan. Tapi disela-sela pergulatan hidup, kita perlu berhenti sejenak untuk menikmati apapun hasil dari segala perjuangan yang telah kita lakukan agar hati kita masih bisa merasa. Manusia memang diciptakan dengan sifat tidak pernah punya rasa puas. Dengan adanya sifat tersebut kehidupan akan selalu bergerak maju, namun dengan sifat itu juga bisa membuat hati manusia bergerak mundur. Untuk itulah diperlukan pitstop agar kita bisa rehat sejenak untuk bersyukur atas apa yang telah Alloh berikan.

     Sejak aku kecil banyak sekali anugerah yang telah diberikan Sang Pencipta, mulai dari kesehatan, keluarga yang merawatku, kesempatan pendidikan yang berkualitas, dan kesempatan untuk menikmati hiburan di dunia ini. Namun sering kali aku melupakan apa yang telah diberikan kepadaku dan menjauh dari apa yang telah Nabi ajarkan. Tapi tetap saja aku masih bisa merasakan kalau Alloh itu sangat sayang kepadaku.

     Sebagai anak, hingga saat ini merasa belum bisa membuat kedua orang tuaku bahagia. Apalagi membalas segala pengorbanan yang telah mereka berikan selama lebih dari dua puluh lima tahun ini. Yang dapat aku berikan justru berupa beberapa rasa kecewa dan marah yang pastinya akan selalu dibukakan pintu maaf oleh kedua orang tuaku atas segala kesalahan yang telah aku ciptakan. Sebagai kakak dari seorang adik perempuan juga belum bisa menjadi teladan dan memberikan contoh yang baik yang seharusnya merupakan tugas dari seorang kakak. Aku justru sering kali mendapatkan pelajaran hidup dari adik perempuanku. Tapi tetap, adikku selalu mencurahkan kasih sayang kepada kakaknya ini yang sering kali membuat dia jengkel.

     Mungkin yang cukup bisa membuat bangga orang tua dari diriku adalah prestasi dalam bidang pendidikan. Meski bukanlah anak yang cerdas dan belum pernah menjuarai kompetisi apapun, aku selalu diterima dan dapat menuntut ilmu di sekolah dan universitas yang mempunyai kualitas terbaik di kotaku, bahkan mungkin di Indonesia. Tapi hal itu terwujud dengan sangat meyakinkan karena campur tangan dari Yang Maha Kuasa. Namun setelah selesai kuliah, dalam dua tahun ini karirku masih saja berjalan ditempat. Setahun mencari pengalaman di tapal batas, menurutku tidak merubah apapun secara signifikan.dalam hal karir. Karena saat ini aku seperti seorang lulusan baru yang sedang mencari pekerjaan. Aku sering kali melihat raut kecemasan dan kekhawatiran dari kedua orang tua, terutama Mamaku karena seringnya aku tinggal dirumah tanpa ada aktivitas yang produktif. Memang rencana jangka pendekku saat ini adalah mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke spesialis anestesi, namun hingga saat ini persiapanku belumlah maksimal. Bahkan menurutku persiapannya mencapai satu persen pun belum.

     Dalam hal kepribadian, menurutku ada sedikit perkembangan. Mulai dari kemandirian, sikap tanggung jawab hingga cara berinteraksi dengan masyarakat. Tapi sifat ceroboh, sok tahu dan menganggap enteng masalah masih belum ada perubahan. Parahnya lagi dalam setahun belakangan ini, perilaku dan perbuatanku justru makin menjauh, terutama dalam hal pengendalian. Sudah dua kali aku jatuh ke dalam lubang yang sama dalam pencarian semu. Karena dalam pengendalian yang satu ini, jujur, sangatlah berat bagiku. Memang seharusnya, aku sudah harus segera mendapatkan sang penyempurna agar aku tidak terjerumus kembali dan kebiasaan burukku bisa cepat dihilangkan. Tapi hingga kini usahaku masih sia-sia, dan bodohnya aku sering kali kembali ke perbuatan itu meski keinginan untuk berhenti selalu ada.

     Semoga dimenit-menit awal usia ke-26 tahun, aku dapat merubah semua hal yang buruk dalam diriku dan menjadi manusia lebih baik lagi. Serta menjadi anak yang bisa dibanggakan orang tua dan menjadi seorang kakak yang bisa menjadi teladan bagi adikku dan selalu bisa mencurahkan kasih sayang kepadanya. Dalam hal karir, aku berharap semua rencanaku dapat terwujud dan berjalan dengan lancar. Untuk urusan jodoh, semoga segera mendapat pendamping yang terbaik untukku agar aku dapat terbebas dari keburukanku selama ini. Tapi yang jelas, aku ingin ibadahku lebih meningkat sehingga Alloh akan selalu sayang kepadaku dan selalu memberikan keberkahanNya.
Amiiin~

SELAMAT MILAD TO ME....

Saturday, August 25, 2012

Air Terjun Nakamura


 
Salah satu tempat yang mempunyai potensi sebagai obyek wisata di Pulau Morotai adalah air terjun Nakamura. Dinamakan air terjun Nakamura dikarenakan air terjun tersebut menjadi satu-satunya sumber air yang biasa digunakan oleh Nakamura untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Siapakah Nakamura? Nakamura adalah seorang tentara Jepang saat Perang Dunia II. Dahulu Pulau Morotai mempunyai peran penting dalam Perang Dunia II, terutama saat Amerika melawan Jepang. Pulau Morotai dijadikan base camp oleh kedua negara tersebut.

     Ketika Jepang menyerah pada sekutu setelah terjadinya pengeboman atom di Hiroshima dan Nagasaki, tentara Jepang banyak yang kembali ke negara asalnya. Namun pada kenyataannya hanya satu orang yang memilih tetap di Pulau Morotai dan memilih bersembunyi di hutan, dialah Nakamura. Untuk bertahan hidup Nakamura memanfaatkan alam sekitar dan dia juga mendapatkan bantuan oleh seorang penduduk setempat dalam hal kebutuhan pokok, seperti beras, lauk dan lain-lain.

     Sebenarnya alasan utama Nakamura tidak mau kembali ke Jepang saat teman-teman lainnya kembali setelah menyerah kepada sekutu adalah karena Nakamura bukanlah orang Jepang asli. Dia sebenarnya orang Taiwan, sehingga bila dia ikut kembali ke Jepang. Dia takut dihukum mati oleh pemerintah Jepang, maka dia lebih memilih tetap tinggal di Pulau Morotai dan bersembunyi di tengah hutan belantara.
 
     Pada tahun 1974, penduduk yang biasa membantu Nakamura membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari meninggal dunia. Sebelum meninggal, dia menceritakan mengenai keberadaan Nakamura pada anaknya dengan maksud agar sang anak melanjutkan membantu Nakamura seperti dirinya dahulu. Namun sanga anak ternyata bercerita ke orang lain mengenai keberadaan Nakamura dan orang tersebut kemudian bercerita kembali ke seorang prajurit TNI AU. Tanpa membuang waktu lama, para anggota TNI AU bergerak menuju persembunyian Nakamura.Tapi untuk memastikan apakah orang tersebut tentara Jepang saat Perang Dunia II tidak kembali ke negaranya. Maka karena ada salah satu anggota TNI yang bisa menyanyikan lagu kebangsaan Jepang "Kimigayo", maka saat dinyanyikan lagu tersebut Nakamura secara refleks berdiri sikap sempurna seperti seorang tentara yang menghormati lagu kebangsaannya. Tanpa ada perlawanan Nakamura dapat ditangkap dan dilakukan interogasi, lalu kemudian dilakukan ekstradisi ke Taiwan.

     Sebenarnya tempat persembunyian Nakamura masih beberapa kilometer dari air terjun. Tapi sangat disesalkan penulis belum sampai ke tempat Nakamura tinggal tersebut.

     Air terjun Nakamura mempunyai air yang sangat jernih dan menyegarkan. Namun, karena itulah pemerintah daerah setempat menggunakan air terjun Nakamura untuk memenuhi kebutuhan air bersih penduduk Pulau Morotai. Jadi di sekitar air terjun terdapat penampungan air dan pipa-pipa besar yang menurut penulis sangat mengganggu dan merusak keindahan air terjun Nakamura itu sendiri. 

    Air terjun Nakamura terdapat didekat sebuah desa transmigrasi. Akses jalan menuju air terjun tersebut belum bagus, karena masih berupa tanah merah. Jadi jalanan tersebut akan sangat becek, berlumpur dan licin  saat musim hujan. Penyediaan fasilitas sarana dan prasarana belum sama sekali ada. Jadi masih perlu dilakukan banyak sekali perbaikan sehingga obyek wisata air terjun Nakamura layak dikunjungi oleh wisatawan.











Wednesday, August 15, 2012

Apendisitis Akut

Apendisitis adalah peradangan dari apendiks vemiformis dan merupakan penyebab abdomen akut paling sering.

EPIDEMIOLOGI
Penduduk di Amerika hampir 7% orang pernah mengalami apendisitis. Serta, hampir 200.000 telah dilakukan operasi apendiktomi tiap tahunnya. Saat ini angka kejadian apendisitis di Amerika 1 : 1000 populasi dan 86 kasus setiap 100.000 orang di seluruh dunia. Namun angka kejadian apendisitis sangat kurang di Afrika dan beberapa tempat di Asia karena pola makan yang berbeda.

ETIOLOGI
Apendisitis terjadi karena obstruksi di lumen apendiks vermiformis. Obstruksi mungkin karena hiperplasi limfoid (60%),  fecalith atau fecal stasis (35%), benda asing (4%), dan tumor (1%).

PATOFISIOLOGI
pada dasarnya patofisiologi yang terjadi adalah karena obstrusksi lumen apendiks yang kemudian diikuti terjadinya infeksi. Obstruksi yang disebabkan karena hiperplasia jaringan limfoid folikel submukosal  lebih sering terjadi pada anak-anak, sehingga dikenal juga sebagai apendisitis kataral. Pada orang dewasa lebih sering disebabkan oleh fecalith atau feses yang stasis.

Obstruksi tersebut menyebabkan mukus yang diproduksi mukosa mengalami bendungan. Makin lama mukus tersebut makin banyak, namun elastisitas apendiks terbatas sehingga meningkatkan tekanan di dalam lumen. Dengan peningkatan tekanan pada obstruksi mengakibatkan pertumbuhan bakteri yang cepat. Cairan mukus yang terbanyak berubah menjadi pus (nanah) menyebabkan makin meningkatkan tekanan luminal. Keadaan ini menyebabkan pembesaran apendiks dan nyeri viseral yang lokasinya di regioi epigastrium atau periumbilikal  Terus berlangsungnya peningkatan tekanan tersebut menghambat pada aliran limfe sehingga mengakibatkan edema dan ulserasi mukosa. Fase ini dikenal sebagai apendisitis akut. Peritonium parietal menjadi iritasi dan nyeri terlokalisasi pada kuadran kanan bawah. Keadaan ini merupakan nyeri klasik abdomen yang menjalar pada pasien dengan apendisitis.

Peningkatan tekanan yang terus berlangsung menyebabkan obstruksi pada pembuluh vena, sehingga terjadi edema dan iskemik pada apendiks. Pada fase ini invasi bakteri terjadi pada dinding apendiks yang dikenal sebagai apendisitis akut supuratif. Akhirnya, dengan peningkatan tekanan yang terus berlangsung, sumbatan pada pembuluh vena dan pembuluh arteri juga terganggu akan mengarahkan terjadiny gangren dan perforasi. Jika proses perforasi berjalan lambat, omentum dan usus yang berdekatan akan bergerak ke arah apendiks untuk membentuk dinding yang mengelilingi perforasi yang terjadi hingga menjadi suatu massa lokal yang disebut infiltrat apendikularis. Nyeri mungkin mengalami perbaikan, tapi gejala tidaklah hilang seluruhnya. Pasien mungkin masih merasakan nyeri kuadran kanan bawah, penurunan nafsu makan, perubahan pola defekasi (contoh, diare, konstipasi), atau demam subfebril yang intermiten. Jika infiltrat apendikularis gagal terjadi untuk membatasi perforasi, maka peritonitis difus akan terjadi.

Pada anak-anak, karena omentum lebih pendek dan apendiks lebih panjang, serta dinding apendiks lebih tipis. Keadaan itu ditambah dengan daya tahan tubuh yang masih kurang memudahkan terjadinya perforasi. Sedangkan pada orang dewasa perforasi terjadi karena telah ada gangguan pembuluh darah.

MANIFESTASI KLINIS
Keluhan biasanya bermula dari nyeri pada daerah periumbilikus atau epigastrium. DAlam 2-12 jam akan beralih ke kuadran kanan bawah. Terdapat juga keluhan anoreksia, mual, muntah, dan malaise. Pada awal apendisitis, pasien biasanya mengalami demam subfebris dan bila demam tinggi terjadi biasanya berhubungan dengan perforasi apendiks.

Pada pemeriksaan fisik, biasanya pasien lebih suka berbaring, karena pergerakkan akan memperberat nyeri yang ada. Batuk juga bisa memicu nyeri lokal pada kuadran kanan bawah. Nyeri saat palpasi juga dapat ditemukan. Nyeri perkusi juga dapat diketahui pada area tersebut. Tanda Rovsing, Psoas dan Obturator menunjukkan hasil positif akan semakin menguatkan diagnosis klinis apendisitis akut.

Namun, hanya 55% dari pasien dengan apendisitis yang menampakkan gejala klasik dan penemuan dari pemeriksaan fisik. Hal ini dikarenakan tanda dan gejala awal sangatlah bergantung pada lokasi apendiks.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Terjadi peningkatan leukosit ringan (10.000-20.000/ml) dengan peningkatan jumlah neutrofil. Peningkatan leukosit yang sangat tinggi biasa ditemukan pada pasien dengan apendiks perforasi atau karena proses lain seperti infeksi virus.

Urinalisis, meskipun tidak diharuskan, namun biasa dilaksanakan untuk menyingkirkan kemungkinan kelainan pada ginjal atau adanya infeksi saluran kemih. Tapi piuria dapat ditemukan pada pasein dengan apendisitis karena proses peradangan mungkin terjadi juga di ureter kanan.

PENCITRAAN
Penggunaan pemeriksaan radiologi mungkin diperlukan pada kasus apendisitis yang tidak menampakan tanda dan gejala klasik atau dikenal atipikal apendisitis.

USG Abdomen/ Pelvis
USG adalah pemeriksaan non invasif yang ideal untuk melihat rongga abdomen. Pemeriksaan ini tidak mahal dan portable, dan dapat dilakukan dengan cepat dengan sedikit atau tidak perlu persiapan apapun pada pasien. Serta yang sangat penting, USG aman karena tidak ada radiasi sehingga aman dilaksanakan pada anak-anak dan wanita hamil. Namun dalam pemeriksaan menggunakan USG sangat bergantung dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki operator.

Apendisitis dicurigai bila ketika pemeriksaan ditemukan penebalan dinding apendiks (>8-10mm), pelebaran lumen, dan tidak bisanya apendiks ditekan sehingga lumen tertutup. USG juga bisa mendeteksi adanya cairan bebas di dalam intraperitoneal, abses dan infiltrat apendikularis.

Pemeriksaan USG mempunyai sensitivitas sebesar 86% dan spesifisitas 94%. USG juga sangat berguna untuk menyingkirkan kemungkinan lain, seperti pada wanita, pelvic inflammatory disease, ruptur folike de graaf, kista ovarium terpuntir, endometriosis, dan kehamilan ektopik terganggu.

CT-scan dengan Kontras
CT-scan dapat menemukan kelainan pada apendiks secara spesific, seperti edama, ketebalan dinding apendiks, proses peradangan sekitar lemak dan adanya appendicolith. Abses, udara bebas dalam jumlah sedikit di kuadran kanan bawah, dan flegmon yang menandakan terjadinya perforasi apendiks dapat diketahui.

Sensitivitas CT-scan mencapai 87-100% dan spesifisitasnya mencapai 91-97%. Namun di Indonesia pemeriksaan CT-scan untuk apendisitis jarang sekali dilakukan. Kendala utamanya adalah mahalnya biaya pemeriksaannya.

ALVARADO SCORE
Alvarado score adalah sistem penilaian klinis untuk mendiagnosis apendisitis akut. Poin penilaian dibuat berdasarkan pemeriksaan klinis dan pemeriksaan laboratorium dengan total nilai 10.
  •  Nyeri perut yang menjalar ke fosa iliaka kanan
  • Anorexia atau adanya benda keton dalam urin
  • Mual atau Muntah
  • Nyeri pada penekanan fosa iliaka kanan
  • Nyeri rebound
  • Demam >37,3°C
  • Leukositosis
  • Neutrofilia
Dua faktor utama, nyeri pada kuadran kanan bawah dan leukositosis diberikan masing-masing nilai 2. Sedangkan enam faktor lain diberikan nilai 1 setiap poin penilaiannya.

Jumlah nilai 5 atau 6 mungkin menderita apendisitis. Jumlah nilai 7-8 mengindikasikan kemungkinan apendisitis, dan jumlah nilai 9-10 indikasi untuk apendisitis akut sangat tinggi.

DIAGNOSIS BANDING
Gastroenteritis akut adalah kelainan yang sering dikacaukan dengan apendisitis. Pada kelainan ini muntah dan diare lebih sering. Demam dan leukosit akan meningkat jelas dan tidak sesuai dengan nyeri perut yang timbul. Lokasi nyeri tidak jelas dan berpindah-pindah. Hiperperistaltik merupakan gejala khas. Gastroenteritis biasanya berlangsung akut, observasi berkala akan dapat menegakkan diagnosis.

Adenitis mesenterikum juga dapat menunjukkan gejala dan tanda yang identik dengan apendisitis. Penyakit ini lebih sering pada anak-anak, biasanya didahului infeksi saluran pernapasan. Lokasi nyeri di perut kanan bawah tidak konstan dan menetap, jarang terjadi  true muscle guarding.

Divertikulitis Meckeli juga menunjukkan gejala yang hampir sama. Lokasi nyeri mungkin lebih ke medial, tetapi ini bukan kriteria diagnosis yang dapat dipercaya. Karena kedua kelainan ini membutuhkan tindakan operasi, maka perbedaan bukanlah hal penting.

Enteritis regional, amubiasis, ileitis akut, perforasi ulkus duodeni, kolik ureter, salphingitis akut, kehamilan ektopik terganggu, dan kista ovarium terpuntir juga sering dikacaukan dengan apendisitis. Pneumonia lobus kanan bawah kadang-kadang juga berhubungan dengan nyeri di kuadran kanan bawah.

PENATALAKSANAAN
Pre-Operatif   
Semua pasien dengan diagnosis apendisitis harus diberikan mempunyai hidrasi yang baik dengan cairan isotonik intravena. Pemberian antibiotik spektrum luas dapat dilakukan secara intravena sebelum dilakukan operasi. Bila pasien masih memerlukan pemeriksaan berseri, maka pemberian antibiotik, analgetik dan antipiretik tidak boleh diberikan. Karena akan menutupi proses penyakit yang mendasarinya.

Intra-Operatif
Insisi yang dilakukan saat operasi biasanya menggunakan teknik McBurney, yaitu melakukan sayatan yang tegak lurus pada garis yang menghubungkan umbilikus dengan spina iliaka anterior superior (SIAS) pada sepertiga lateral (titik McBurney). Keuntungan teknik ini tidak terjadi benjolan dan tidak terjad herniasi, trauma operasi minimun pada alat dalam tubuh dan waktu penyembuhan lebih pendek. Tapi kekurangannya adalah lapangan operasi terbatas dan waktu operasi yang lebih lama.

Post-Operatif
Jika pada kasus apendisitis akut, antibiotik perlu dilanjutkan hingga 24 jam. Jika apendisitis supuratif, intravena antibiotik diberikan hingga 48-72 jam dan dihentikan saat pasien sudah bebas demam selama 24 jam. Pada kedua kasus itu, cairan dapat diberikan saat pasien sudah dalam keadaan stabil pasca anestesi dan diet diberikan secara bertahap

Pada kasus gangren atau perforasi apendisitis, pemberian antibiotik dilanjutkan hingga pasien sudah tidak demam dan fungsi pencernaan sudah kembali normal, serta nilai leukosit sudah normal. Saat fungsi pencernaan sudah kembali normal, cairan dapat mulai diberikan dan diet dapat diberikan secara bertahap.

Follow Up
Pasien harus kontrol kembali setelah 1-2 minggu untuk melihat bagaimana penyembuhan lukanya. Aktivitas dapat kembali normal setelah 2 minggu pasca operasi.

KOMPLIKASI
Komplikasi yang terjadi tergantung dengan fase terjadinya apendisitis. Komplikasi tertinggi terjadi bila fase apendisitis telah memasuki tahap gangren atau perforasi yang dapat menyebabkan peritonitis atau akut abdomen. Komplikasi yang lain adalah, ileus persisten, obstruksi pada usus kecil dan komplikasi pada sistem pernapasan, penumonia dan atelektasis, Deep venous thrombosis, emboli paru dan infark miokard dapat terjadi pada awal periode post-operatif.

PROGNOSIS
Prognosis pada semua fase apendisitis sangat baik, tingkat mortalitas kurang dari 1%. Hal ini dikarenakan diagnosis awal dan tata laksana yang dilakukan dengan baik

Saturday, August 4, 2012

Sepenggal Cerita di Morotai


Disambut sinar keemasan matahari sore, aku menginjakkan kaki pertama kali di Pulau Morotai pada tanggal 7 Juni 2011. Pulau Morotai inilah termpatku bertugas sebagai dokter PTT selama satu tahun. Kabupaten Pulau Morotai termasuk dalam wilayah Propinsi Maluku Utara dan baru berusia dua tahun, hasil pemekaran dari kabupaten Halmahera Utara. Meskipun masih seumur jagung, kabupaten Pulau Morotai dipercaya untuk melaksanakan salah satu program unggulan Presiden SBY, yaitu Sail Indonesia di Morotai (SIM) 2012.

Sebagai dokter PTT, aku ingin sekali bisa mengamalkan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah dan mendapatkan pengalaman yang berharga, sekaligus sebagai tempat liburan yang dapat melepaskan diri dari kepenatan kota Jakarta. Di Pulau Morotai inilah, untuk pertama kalinya aku merasakan fasilitas listrik yang tidak 24 jam, harga kebutuhan pokok yang dua sampai tiga kali lipat dari harga di Jakarta. Namun makin lama aku mulai terbiasa dengan harga-harga yang tinggi, karena berprinsip bahwa “Ga apa-apa harga mahal, yang penting barang ada”. Dan satu lagi, di Pulau Morotai ini nilai mata uang terendah adalah Rp.1000. Orang-orang disini tidak mengenal pecahan Rp.500, apalagi Rp.100. Meskipun barang-barang dibandrol dengan harga yang mengandung unsur pecahan Rp.500, tapi jangan harap diberi uang kembalian Rp.500. Karena pasti akan dibulatkan keatas. Kualitas air tanah di Pulau Morotai juga tidak bagus, karena bila dimasak akan muncul endapan kapur yang sangat banyak sekali. Jadi untuk minum dan memasak aku biasa beli air galon.

Di pulau yang berbatasan dengan Filipina ini, aku ditugaskan di Puskesmas Daruba. Puskesmas ini dulunya adalah Puskesmas rawat inap tapi setelah ada RSUD Pulau Morotai, maka beralih hanya menjadi Puskesmas rawat jalan. Wilayah kerja Puskesmas Daruba meliputi 21 desa dan 3 desa transmigrasi. Meskipun bertugas di Puskesmas Daruba, namun Aku tinggal tidaklah di Daruba. Karena tidak adanya rumah dinas dokter di Daruba, maka Aku terpaksa tinggal di Puskesmas Pembantu (Pustu) desa Totodoku yang telah ditinggali oleh satu keluarga perawat dan bidan. Karena jarak tempuh Totodoku ke Daruba yang sekitar 10 km, maka Aku disediakan fasilitas motor dinas untuk mempermudah mobilitas.

Jam dinasku di Puskemas Daruba mulai dari jam 8 pagi sampai jam 1 siang, hari senin sampai hari sabtu, serta rata-rata pasienku 10-15 orang per harinya. Justru pengalaman klinisku banyak bertambah bila kembali ke Totodoku. Karena meski tidak buka praktik pribadi pasti ada saja pasien yang datang berobat atau meminta datang ke rumah pasien diluar jam dinas bahkan hingga larut malam. Penyakit yang aku temui juga beragam, mulai dari yang berhubungan dengan medik hingga berbau klenik. Aku juga rutin turun ke desa-desa yang akses jalannya cukup sulit ke Puskesmas Daruba, terutama desa transmigrasi, untuk memberikan pelayanan pengobatan sekaligus pelaksaan posyandu. Lima besar penyakit yang ada di wilayah kerjaku,yaitu ISPA, tekanan darah tinggi, TBC, gastritis dan kusta. Meski Maluku Utara merupakan daerah endemik malaria, namun kasus malaria di Pulau Morotai jarang terjadi. Meski ada penderita malaria, pasti pasien ada riwayat keluar dari Pulau Morotai, entah itu ke Halmahera, Ternate, atau bahkan ke Ambon. Selain lima besar penyakit itu ada juga penyakit lain yang bisa dibilang cukup sering muncul walau tidak terlalu banyak jumlah kasusnya adalah campak. Padahal program posyandu di Pulau Morotai menurutku cukup berjalan dengan baik. Kasus campak biasanya pertama kali menginfeksi anak diatas umur 4 tahun, bahkan ada yang berumur 14 tahun. Baru setelah itu menginfeksi anak usia dibawah 3 tahun dan bayi. Menurutku, masih adanya kasus campak dikarenakan mungkin program posyandu saat masih bergabung dengan kabupaten Halmahera Utara tidak berjalan dengan baik, sehingga banyak bayi dan anak yang tidak mendapat vaksinasi campak.

Sebenarnya pelayanan kesehatan yang ada saat ini sudah cukup baik, dengan ketersediaan tenaga kesehatan, terutama bidan, di setiap desa, meskipun sarana dan prasarana penunjang kinerja masih sangatlah minim. Namun peran dinas kesehatan dalam memberikan pelayanan dan kesejahteraan bagi para tenaga kesehatan sebagai ujung tombak pencapaian segala program kesehatan, sangatlah buruk. Berbagai dana yang ada, baik dari pusat maupun daerah banyak yang masuk ke kantung orang dinas kesehatan. Bahkan kepala puskesmas pun ikut memperburuk keadaan para tenaga kesehatan, dengan ikut menyunat segala dana-dana yang masuk ke Puskesmas. Dana seperti BOK, Jamkesmas, Askes, Jamkesda dan Jampersal, segala dana tersebut ada bagian bagi tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat, dan bidan, namun kenyataannya dana tersebut yang sampai ke tangan tidaklah sesuai dengan hak-hak tiap orang. Bahkan ada yang tidak mendapatkan sama sekali. Kasus yang paling memprihatikan adalah terjadinya penahanan gaji bidan, karena tidak lengkap mengumpulkan persyaratan guna mengklaim dana Jampersal. Padahal alasan tidak melengkapi syarat Jampersal adalah karena ada pasien yang melahirkan bukan ditolong oleh tenaga kesehatan, tetapi oleh dukun. Jelas sekali maksudnya adalah untuk mencairkan dana Jampersal dengan menghalalkan berbagai cara. Namun setelah cair, dana tersebut lebih banyak yang masuk ke kantung orang dinas kesehatan. Bidan sendiri hanya mendapatkan kurang dari 50% dari keselurahan dana Jampersal per pasiennya.

Selama menjadi dokter PTT di Pulau Morotai, aku tidak terlalu banyak mendapat masalah yang berarti. Pernah bermasalah dengan gaji PTT, namun karena pegawai yang mengurusi masalah PTT mengerti bagaimana dia harus bekerja. Maka dengan mudah masalah gajiku pun dapat terselesaikan. Selain itu, dana-dana, seperti Jamkesda, Askes, dan Jamkesmas memang ku masih mendapatkan, meski jumlahnya tidak sesuai dengan persentase yang harusnya aku dapat. Namun Itu itu tidaklah terlalu penting, dikarenakan jumlah pegawai di Puskesmas Daruba sekitar 30 orang, belum lagi ditambah dengan pegawai honorer yang jumlahnya lebih dari 10 orang. Jadi harus dibagi rata dengan seluruh pegawai yang ada. Selain itu, dana-dana tersebut yang harusnya menjadi pendapatan Puskesmas, sering kali harus digunakan untuk menutupi segala biaya Puskesmas, karena dana BOK sering terlambat turun dari dinas kesehatan kabupaten. Ketika turun pun harus dipotong lagi oleh dinas kesehatan. Selain permasalahan dana, masalah kepegawaian juga menjadikan masalah yang cukup besar. Bisa diambil contoh di Puskesmas tempatku bertugas. Meski sudah mempunyai jumlah pegawai yang banyak, masih saja ditambah terus pegawai honorer. Semua pegawai honorer yang ada adalah titipan dari orang dinas kesehatan yang masih ada hubungan kekeluargaan. Padahal Puskesmas sendiri sudah tidak butuh lagi tambahan, karena semua pos sudah terisi. Alhasil pegawai honorer yang ditaruh di Puskesmas pun tidak bekerja dengan semestinya, alias hanya makan gaji buta. Budaya nepotisme menurutku masih tumbuh subur, tidak hanya di Pulau Morotai, tapi juga di Maluku Utara atau bahkan di wilayah Indonesia bagian timur.

Diluar carut marutnya keadaan birokrasi yang ada, Pulau Morotai meyediakan tempat dengan panorama alam yang cukup indah untuk dikunjungi. Ada Pulau Dodola yang mempunyai pasir pantai selembut tepung, ada air terjun Nakamura yang merupakan sumber air untuk memenuhi kebutuhan Nakamura sehari-hari. Mungkin akan banyak yang bertanya siapa itu Nakamura. Nakamura adalah seorang tentara Jepang yang ikut berperang ketika Perang Dunia II. Saat Jepang menyerah kepada sekutu, Nakamura tidak mau kembali ke Jepang. Dia lebih memilih melarikan diri ke hutan. Pulau Morotai pada saat Perang Dunia II ikut ambil bagian dengan menjadi base camp tentara sekutu yang dipimpin oleh Jenderal Douglas Mc.Arthur. Saat di Pulau Morotai, sekutu membangun landasan pesawat terbang terbesar di dunia dengan tujuh buah landasan. Namun, saat ini hanya dua buah landasan yang dapat digunakan untuk pendaratan pesawat. Adanya latar belakang sejarah yang kuat, ditunjang dengan keindahan tempat-tempat yang eksotis, tak heran Sail Indonesia tahun 2012 diselenggarakan di pulau tersebut.

First After Come Back

Since I back from Morotai, this is my first time wrote at my blog again. Actually I was wrote story about everything I experinced at Morotai in a year. I do that because I want become one of the writter of the book about doctor PTT's experience. Now the book was in editing fase. I hope this book can make lot of people will be aware about people around them, especially who live at remote areas. I will post the story at this blog too, don't worry.

My dream to be a novel's writter is so far to came true. My wriiting skills is not improve and idea about the story also stuck. I hope any someone can help to make my dream come true...

I will more write a lot again at this blog again., so I hope can improve my skills..


Ganbatteee!!!!!




Sunday, April 29, 2012

Kenaikan BBM vs Rakyat yang Egois

Tanggal 1 April yang lalu, awalnya merupakan tanggal untuk digunakan sebagai tanggal dimana harga BBM akan dinaikan oleh pemerintah. Tapi niatan itu tidak terealisasikan, atau lebih tetapnya ditunda untuk melihat kenaikan harga minyak dunia. Bila dalam 6 bulan harga minyak dunia naik hingga 15% dari ICP, maka pemerintah punya hak untuk langsung menaikkan harga BBM. Karena DPR telah mensahkan UU yang mengatur hal tersebut.

Cukup dengan pemerintah yang menunda kenaikan BBM. Tulisanku kali ini ingin membahas reaksi rakyat Indonesia mengenai hal kenaikan BBM. Saat pemerintah mengumumkan rencana untuk menaikan harga BBM pada tanggal 1 April, rakyat Indonesia, terutama mahasiswa, mulai beraksi menentang rencana tersebut. Unjuk rasa mulai digelar di setiap daerah-daerah. Tak jarang banyak unjuk rasa yang berakhir dengan bentrokan dengan pihak polisi. Sangat disesalkan sekali, bila harus berujung anarkis. Mahasiswa yang dianggap kaum intelektual, tapi berperilaku seperti orang barbar. Lebih menonjolkan otot dibandingkan otak yang seharusnya menjadi senjata utama mahasiswa.

Aku sangat heran dengan pola pikir mahasiswa saat ini, mereka lebih suka bersikap reaktif dengan emosi dibandingkan melakukan kajian-kaijian terlebih dahulu terhadap setiap isu berkembang. Hasilnya, setiap mereka turun ke jalan yang sejatinya untuk menyuarakan derita rakyat, tapi malah terlihat seperti segerombolan preman-preman yang minta jatah setoran. Lihat saja bentrokan yang terjadi di Jl. Diponegoro antara mahasiswa YAI-UKI dengan polisi atau penghadangan truk BBM oleh mahasiswa di Makasar. Bila kaum intelektual berkelakuan seperti ini, kapan negara ini bisa menjadi negara maju yang ada hanya menjadi negara sarang preman saja.

Apakah mereka tidak pernah berpikir, bila harga minyak dunia yang naik akan memberikan dampak pada anggaran negara bila pemerintah tidak juga menaikan harga BBM. Jika BBM tidak naik, maka pemerintah harus menaikan anggaran subsidi BBM, dengan kata lain negara juga mungkin harus berhutang untuk mencukupi subsidi tersebut. Padahal pemerintah sedang berusaha untuk tidak menambah jumlah hutang negara. Dampak kenaikan harga BBM memang akan membuat harga kebutuhan lain akan melonjak naik. Mungkin bagi rakyat Indonesia yang berada di Pulau Jawa, Sumatra ataupun Sulawesi yang terbiasa akan barang-barang relatif murah akan merasa berat untuk kenaikan tersebut. Tapi bandingkan dengan rakyat Indonesia yang tinggal di wilayah timur Indonesia, untuk wilayah maluku utara saja harga BBM bisa mencapai sepuluh ribu, tapi apakah mereka protes? Apakah mereka melakukan unjuk rasa? Jawabannya tidak. Bagi mereka harga tidak akan terlalu berpengaruh, selama persedian akan BBM terjamin ada. Harusnya rakyat Indonesia harus berpikiran seperti itu. Jika tidak, akan terlihat sekali apa yang mereka teriakan itu mencerminkan keegoisan mereka karena mereka lebih memikirkan dirinya sendiri saja. Mereka yang terutama tinggal di Pulau Jawa terbiasa dengan harga-harga yang murah dan kenyamanan yang tersedia, mereka akan langsung berteriak bila kenyamanan mereka terganggu. Jelas-jelas sungguh egois. Ku lebih suka bila harga barang-barang naik, bila dibandingkan negara harus berhutang lagi agar mencegah harga barang-barang tidak naik. Justru dengan kenaikan harga, rakyat Indonesia harusnya akan bekerja lebih keras lagi agar bisa memenuhi kebutuhannya. Bukannya malah cuma teriak-teriak tanpa arti, yang justru memperlihatkan bahwa dalam diri hanya ada sifat pemalas dan parasit saja.

Saat ini, ku berpikiran bahwa kemacetan yang terjadi di Jakarta mungkin akan terselesaikan bila BBM sudah tidak disubsidi lagi. Subsidi hanya berlaku bagi angkutan umum saja. Orang akan merasa keberatan dengan harga BBM yang sangat mahal, jadi mereka akan lebih memilih moda transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi. Lihat saja negara-negara di Eropa yang harga BBM-nya sangat mahal. Kendaraan pribadi sangat jarang berlalu-lalang, sehingga kemacetan tidaklah terjadi.

Mungkin pemikiran ku ini bisa dipertimbangkan oleh pemerintah agar Jakarta bisa terbebas dari kemacetan...


Tuesday, February 7, 2012

Must Come Back

This day is my last day in Jakarta, because tonight I must go to Morotai again to continue my job at that island. Actually, my PTT's contract still four months again and I do not have plan to extend the contract.

My day in Jakarta is feels so short. I was two weeks in Jakarta, but I feel only a couples days. In Jakarta, I planning to register some seminars, like ATLS and ACLS. But only ATLS, I was registered. Honestly, I feel really lucky to come to Jakarta. You know what, suddenly, my favorite J-Rock band, L'Arc en Ciel or people call Laruku, has plan to held concert in Jakarta and ticket sells several days after that announcement.

Laruku will held their concert at May,2nd 2012. But the ticket will sells at January, 28th. I go to Rajakarcis to buy that ticket. There are three category, Vip Rp. 1,2 million, Premium Rp 850.000, and Regular Rp 500.000. I choose Vip, because I will have an official marchendise too.

What I am afraid if  I came to Jakarta was became true. My nurse or midwife request to buy something for them. They request raining-coat, digital thermometer, blood glucose check, test pack, and until request to buy handphone's battery. I bought only some from all the request, eventhough it was make my money washed-up.

Overall, I feel happy come to Jakarta, because I can meet with my parents and my lovely little sister. But now, I must leave them.

But in May, I will come to Jakarta again to see Laruku's concert and also my family. I can't waiting it....

Saturday, February 4, 2012

Berjuta Butiran Tepung di Pantai Dodola

Tulisan kali ini untuk menepati janjiku menampilkan keindahan Pulau Dodola yang masih termasuk dalam wilayah Kabupaten Pulau Morotai. Seperti yang kita tahu, tahun ini adalah akan diselenggarakan Sail Indonesia Morotai 2012 dan Pulau Dodola adalah primadona utama untuk menarik para wisatawan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Saat ini masih berlangsung tahap pembangunan berbagai fasilitas penunjang di pulau tersebut, seperti resort, taman-taman, dan lain-lain.

Kenapa wisatawan bila berkunjung ke Pulau Morotai wajib menjejakkan kakinya juga di Pulau Dodola?
Sebab Pulau Dodola mempunyai pasir pantai yang sangat lembut, seakan berjuta-juta ton butiran tepung ditumpahkan di pantai itu. Selain itu pantainya juga mempunyai air laut yang sangat biru dan jernih dengan ombak yang tidak terlalu besar. Cocok sekali untuk tempat , snorkling dan berjemur, terutama bagi wisatawan mancanegara. Selain itu, sebenarnya Pulau Dodola mempunyai terdiri dari dua pulau, yaitu Dodola Besar dan Dodola kecil. Uniknya untuk mencapai Dodola Kecil dari Dodola Besar dapat dilakukan dengan berjalan kaki bila air laut sedang surut dan itu adalah momon yang sangat mengagumkan. Mengingatkan kita pada peristiwa ketika Nabi Musa a.s membawa bani Israil melewati laut merah yang terbelah dua akibat hentakan tongkatnya.

Tak perlu banyak cerita, biarkan foto sendiri yang bercerita tentang keindahan dari pantai Pulau Dodola. Silahkan...


Untuk mencapai Pulau Dodola hanya melalui moda transportasi laut, bisa menggunakan speedboat, ketingting atau bodi (gambar diatas). Dari pelabuhan Daruba ke Pulau Dodola menempuh waktu kurang dari setengah jam, bahkan bisa lebih cepat lagi bila menggunakan speedboat. Tapi memang harga sewa untuk satu buah moda transportasi itu sedikit mahal, tapi bila banyak orang akan lebih ringan biayanya.


Salah satu fasilitas yang sedang dibangun, jembatan untuk kapal-kapal yang lebih besar agar dapat merapat ke pantai Dodola.


Beberapa bangku taman yang telah dibuat untuk membuat wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dodola nyaman. Selain itu ada pula beberapa resort yang sedang dalam tahap pembangunan.


Ombak yang tenang, pasir pantai yang selembut tepung, angin yang bertiup menyejukkan, membuat teriknya matahari seakan tak mempan membakar keindahan pantai Dodola yang menurutku bisa mengalahkan keindahan pantai-pantai di luar negeri.


Tidak seperti pantai kebanyakan, pantai di Pulau Dodola ini justru dikelilingi oleh pohon cemara. Meski masih ada pohon kelapa yang tumbuh, tapi tidak terlalu banyak.



Ini adalah Dodola kecil. Bisa dilihat ada sebuah jalan yang terbentang menghubungkan Dodola Besar dengan Dodola kecil. Namun jalan ini akan menghilang bila air laut sedang pasang.



Pantai di Dodola Kecil pun sama indahnya dengan di Dodola besar, begitu pun dengan pasir pantai yang juga selembut tepung. Konon, Jenderal Douglas McArthur sewaktu Perang Dunia II, menjadikan Dodola Kecil sebagai tempat peristirahatannya.

Semoga dengan foto-foto yang telah ku posting di blog ini bisa menjadi salah satu pemicu agar banyak orang mau berkunjung ke Pulau Dodola dan merasakan sendiri dengan kaki mereka bagaimana lembutnya pasir pantai dan indahnya panorama yang terhampar di Pulau Dodola.


Adeeuu~