Salah satu tempat yang mempunyai potensi sebagai obyek wisata di Pulau Morotai adalah air terjun Nakamura. Dinamakan air terjun Nakamura dikarenakan air terjun tersebut menjadi satu-satunya sumber air yang biasa digunakan oleh Nakamura untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Siapakah Nakamura? Nakamura adalah seorang tentara Jepang saat Perang Dunia II. Dahulu Pulau Morotai mempunyai peran penting dalam Perang Dunia II, terutama saat Amerika melawan Jepang. Pulau Morotai dijadikan base camp oleh kedua negara tersebut.
Ketika Jepang menyerah pada sekutu setelah terjadinya pengeboman atom di Hiroshima dan Nagasaki, tentara Jepang banyak yang kembali ke negara asalnya. Namun pada kenyataannya hanya satu orang yang memilih tetap di Pulau Morotai dan memilih bersembunyi di hutan, dialah Nakamura. Untuk bertahan hidup Nakamura memanfaatkan alam sekitar dan dia juga mendapatkan bantuan oleh seorang penduduk setempat dalam hal kebutuhan pokok, seperti beras, lauk dan lain-lain.
Sebenarnya alasan utama Nakamura tidak mau kembali ke Jepang saat teman-teman lainnya kembali setelah menyerah kepada sekutu adalah karena Nakamura bukanlah orang Jepang asli. Dia sebenarnya orang Taiwan, sehingga bila dia ikut kembali ke Jepang. Dia takut dihukum mati oleh pemerintah Jepang, maka dia lebih memilih tetap tinggal di Pulau Morotai dan bersembunyi di tengah hutan belantara.
Sebenarnya alasan utama Nakamura tidak mau kembali ke Jepang saat teman-teman lainnya kembali setelah menyerah kepada sekutu adalah karena Nakamura bukanlah orang Jepang asli. Dia sebenarnya orang Taiwan, sehingga bila dia ikut kembali ke Jepang. Dia takut dihukum mati oleh pemerintah Jepang, maka dia lebih memilih tetap tinggal di Pulau Morotai dan bersembunyi di tengah hutan belantara.
Pada tahun 1974, penduduk yang biasa membantu Nakamura membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari meninggal dunia. Sebelum meninggal, dia menceritakan mengenai keberadaan Nakamura pada anaknya dengan maksud agar sang anak melanjutkan membantu Nakamura seperti dirinya dahulu. Namun sanga anak ternyata bercerita ke orang lain mengenai keberadaan Nakamura dan orang tersebut kemudian bercerita kembali ke seorang prajurit TNI AU. Tanpa membuang waktu lama, para anggota TNI AU bergerak menuju persembunyian Nakamura.Tapi untuk memastikan apakah orang tersebut tentara Jepang saat Perang Dunia II tidak kembali ke negaranya. Maka karena ada salah satu anggota TNI yang bisa menyanyikan lagu kebangsaan Jepang "Kimigayo", maka saat dinyanyikan lagu tersebut Nakamura secara refleks berdiri sikap sempurna seperti seorang tentara yang menghormati lagu kebangsaannya. Tanpa ada perlawanan Nakamura dapat ditangkap dan dilakukan interogasi, lalu kemudian dilakukan ekstradisi ke Taiwan.
Sebenarnya tempat persembunyian Nakamura masih beberapa kilometer dari air terjun. Tapi sangat disesalkan penulis belum sampai ke tempat Nakamura tinggal tersebut.
Air terjun Nakamura mempunyai air yang sangat jernih dan menyegarkan. Namun, karena itulah pemerintah daerah setempat menggunakan air terjun Nakamura untuk memenuhi kebutuhan air bersih penduduk Pulau Morotai. Jadi di sekitar air terjun terdapat penampungan air dan pipa-pipa besar yang menurut penulis sangat mengganggu dan merusak keindahan air terjun Nakamura itu sendiri.
Air terjun Nakamura terdapat didekat sebuah desa transmigrasi. Akses jalan menuju air terjun tersebut belum bagus, karena masih berupa tanah merah. Jadi jalanan tersebut akan sangat becek, berlumpur dan licin saat musim hujan. Penyediaan fasilitas sarana dan prasarana belum sama sekali ada. Jadi masih perlu dilakukan banyak sekali perbaikan sehingga obyek wisata air terjun Nakamura layak dikunjungi oleh wisatawan.
wah, air terjunnya seru nih, pengen ke sana...
ReplyDelete