Wednesday, September 26, 2012

Menghancurkan Islam



Islam sama dengan terorisme. Itulah pemahaman yang berkembang saat ini terutama di dunia barat. Keadaan ini berawal sejak insiden 911 atau runtuhnya gedung kembar World Trade Center (WTC) di New York  yang mengakibatkan Islam mulai dipandang sebagai agama yang mengajarkan terorisme. Padahal peristiwa runtuhnya WTC merupakan suatu konspirasi internasional untuk memuluskan rencana Amerika menyerang Afghanistan dan menguasai tambang minyak di Irak. Saat ini diketahui bahwa WTC bukan runtuh akibat ditabrak pesawat melainkan penghancuran gedung yang terencana yang dikenal dengan building demolition. Namun pemerintah Amerika tetap tutup mulut mengenai fakta dibalik peristiwa itu. Dampak peristiwa tersebut masih dirasakan hingga saat ini, terutama bagi kaum muslimin.

     Beberapa minggu terakhir ini pun kaum muslimin kembali dibuat marah dengan adanya film yang berjudul "Innocence of Muslims" yang terang-terang menghina Nabi Muhammad Saw. Film ini dibuat oleh Nakoula Basseley Nakoula atau Sam Bacile warga keturunan Mesir beragama koptik. Akibat film ini umat muslim di seluruh dunia bereaksi dan memprotes isi film tersebut. Pemerintah Amerika sempat memanggil Sam Bacile untuk dimintai keterangan. Namun Amerika tidak menahannya dengan alasan apa yang dilakukan merupakan kebebasan berekspresi dan mengungkapkan pendapat. Padahal sudah jelas merupakan pelecehan terhadap agama dan wajib proses secara hukum. Akibat sikap pemerintah Amerika ini, demonstrasi dan protes-protes yang awalnya berjalan damai mulai berubah anarki, bahkan sudah menjatuhkan korban.

     Sejatinya kasus ini merupakan suatu konspirasi untuk menjatuhkan kembali umat muslim dimata dunia. Dan menurutku usaha itu telah berhasil sepenuhnya. Dalang dari konspirasi itu pun bisa ditebak, yaitu zionis israel. Amerika yang sesungguhnya bukanlah negara yang adikuasa, melainkan hanyalah boneka marionette-nya zionis israel,  tidak punya taring dalam menyelesaikan kasus ini dan hanya bersembunyi di "ketiak" kebebasan berekspresi.

     Mengenai reaksi marah umat muslim seluruh dunia terhadap film "Innocence of Muslims", menurutku wajar dan harus. Tapi yang menjadi masalah adalah bagaimana rasa marah itu diungkapkan. Para zionis israel akan tertawa senang bila reaksi marah umat muslim mengarah ke tindakan anarki. Karena itulah tujuan utamanya dan berhasil tercapai tujuan tersebut. Seharusnya umat muslim harus tetap bersikap damai dalam segala bentuk aksi demonstrasi memprotes film tersebut. Karena sesungguhnya Agama Islam itu agama yang cinta damai. Oleh karena itu sebagai umat Islam dalam berbuat dan berperilaku haruslah dalam koridor tersebut. Reaksi protes film "Innocence of Muslims" di Indonesia pun diwarnai tindak anarki. Bahkan sampai merusak fasilitas umum dan berusaha menyegel serta merusak restoran-restoran yang berasal dari Amerika seperti KFC, Pizza Hut dan Mcdonald. Dengan tindakan itu semakin mencap Islam sebagai agama yang erat dengan kekerasan dan terorisme. Padahal Nabi Muhammad Saw. sendiri tidak pernah membalas atau bahkan sampai melakukan tindak kekerasan terhadap orang-orang yang telah menghina dan melecehkan diri beliau. Ada suatu riawayat, ketika Rasulullah berdakwah di Tha'if, beliau justru mendapat hinaan, caci maki, bahkan ada yang sampai mau membunuh beliau. Ketika itu malaikat Jibril datang kepada beliau dan menawarkan bantuan untuk membalas penduduk Tha'if dengan menimpakan gunung ke mereka. Namun apa yang dikatakan Nabi. Beliau justru melarang malaikat Jibril dan mendoakan penduduk Tha'if  semoga kelak anak-cucu mereka ada yang beriman kepada Islam. Apakah umat muslim dewasa ini telah melupakan kearifan Rasulullah Saw. Bukankah seluruh umat muslim harus meneladani segala sikap dan perilaku Nabi Muhammad Saw. Bila mengacu kepada sikap Rasulullah, maka dalam menyingkapi kasus film ini seharusnya diselesaikan dengan jalan damai tidak perlu mempertontonkan kekerasan yang justru memperburuk citra Islam. Reaksi protes yang damai bisa ditempuh dengan jalur diskusi, diplomasi, penyampaian nota keberatan atau bahkan membuat film tandingan yang bisa memberi pemahaman bagaimana Islam itu indah dan menyukai perdamaian. Aksi turun ke jalan seharusnya adalah langkah terakhir yang diambil dalam menyuarakan protes terhadap film anti Islam itu dan dilakukan secara damai. Memang untuk keadaan sekarang bentuk protes melalui jalan damai tidak akan langsung berefek terhadap si pembuat film dan isi filmnya, karena Amerika telah dikebiri oleh zionis israel. Sehingga Amerika hanya bisa beralasan tanpa bisa berbuat apa-apa, karena kasus penghinaan terhadap Agama Islam ini sangat menguntungkan zionis israel.

     Tapi sebagai umat Islam tidak boleh dengan mudah terpancing dengan isu-isu seperti itu, apalagi langsung bereaksi anarki untuk menentangnya. Jalan damai lebih baik dan memiliki dampak yang jauh lebih besar dikemudian harinya. Karena bila anarkisme yang lebih ditonjolkan maka masyarakat dunia akan semakin mendeskriditkan Agama Islam dan  menyamakan Islam dengan terorisme. Dan akibatnya Islam akan semakin terpuruk dan bisa dijadikan kambing hitam oleh zionis israel atas setiap tindakan keji yang dilakukannya, serta bisa melegalkan setiap aksi zionis israel seperti pembantaian di Palestina.

    Oleh karena itu, menurutku, mulai sekarang umat Islam harus mengedepankan reaksi-reaksi damai dalam menyingkapi berbagai isu. Indonesia yang merupakan negara dengan populasi umat muslim terbesar di dunia. Maka segala tindakan dalam menyingkapi segala isu yang berkembang pasti akan selalu dinilai oleh masyarakat dunia. Oleh karena itu ormas-ormas Islam yang ada di Indonesia juga tidak boleh melakukan tindakan premanisme. Seperti FPI yang sering dipelesetkan menjadi Forum Preman Indonesia ini harus berhenti melakukan tindak anarki yang sangat mencoreng Agama Islam. Karena segala tindakan yang dilakukan tidak mencerminkan sebagai umat Islam sama sekali dan tidak pantas membawa-bawa nama Islam dalam setiap tindakan. Dalam pandanganku, segala tindakan FPI itu seakan kembali ke perilaku para quraisy badui yang hanya mementingkan kelompoknya sendiri dan tidak mau mendengar dan berubah demi kebaikan mereka.

     Dengan lebih menonjolkan reaksi damai dalam menyelesaikan permasalahan yang ada, persepsi masyarakat dunia mengenai Islam sama dengan terorisme pun akan perlahan sirna. Bahkan Islam mungkin akan kembali ke era keemasannya. Namun bila tetap bersikeras melakukan tindakan anarki, maka yang akan tertawa terakhir penuh kemenangan adalah para kaum zionis israel. Dan umat muslim harus ingat nasihat Rasulullah, bahwa Kehancuran Islam diakibatkan perpecahan umatnya sendiri bukan karena serangan dari musuh Islam. Maka inginkah Islam hancur? atau Ingin Islam kembali mengecap zaman keemasan kembali? Bilang ingin pilihan yang kedua maka, berubahlah!!!


Monday, September 24, 2012

Postingan Ke-100


Ternyata postingan yang aku buat kemarin yang berjudul "Jepretan Seorang Amatir" adalah postinganku yang ke-100. Tak terasa sudah hampir 3 tahun aku menggeluti dunia per-blogger-an. Meski selama 3 tahun ini yang mem-follow blogku hanya satu orang saja dan komentar yang orang tinggalkan setelah membaca tulisanku masih bisa dihitung dengan jari. Aku tetap puas dengan pencapaianku sampai saat ini. Karena niat awal aku membuat blog ini adalah untuk melatih kemampuanku menulis dan sebagai wadah untuk menampung semua apa yang ada dipikiranku dalam bentuk tulisan. Bila aku lihat postingan pertamaku hingga postinganku yang ke-100, aku tetap merasa ada perkembangan dalam kemampuanku menulis meski tidaklah terlalu banyak. Karena sampai sekarang saja, aku masih merasa gaya menulisku dan penyampaian isi pikiranku masih terasa kaku tidaklah mengalir indah layaknya para pujangga merangkai prosa keindahan. Mungkin kekakuanku ini dipengaruhi seringnya membuat makalah atau tulisan yang bersifat ilmiah dan formal. Sehingga ketika disuruh menulis yang lebih bergaya pop, maka alur tulisanku akan terlihat seperti robot sedang berjalan.

     Semoga dengan makin bertambahnya jumlah postinganku di blogku in, kemampuan menulis dan cara penyampaian isi pikiranku semakin baik, serta bisa lebih mengalir indah. Cita-cita untuk membuat dan menerbitkan sebuah novel tetaplah menjadi tujuan akhir dari pelatihan di kawah candradimuka dunia per-blogger-an ini.

     Sebenarnya aku berharap bila saja banyak pembaca blogku ini juga mau memberikan kritik dan saran mengenai cara menulis atau hal lainnya demi kemajuan teknik menulisku. Aku akan sangat berterima kasih. Dengan begitu mungkin kemampuan menulisku akan lebih cepat berkembang ke arah lebih baik dan mungkin sebuah buku novel karyaku sendiri akan segera dapat terwujud.

     Mungkin itu saja selirik tulisanku dalam rangka merayakan postingan ke-100 di blog tercinta ini. Perubahan dan pengembangan diriku ke arah yang lebih baik dapat terwujud, sejalan makin banyak postinganku di blog ini.


Adieu~



Sunday, September 23, 2012

Jepretan Seorang Amatir

Kali ini aku akan mencoba berbagi hasil jepretan selama di Morotai yang menurutku keren dan ada nilai artistiknya. Ingat, ini menurut pendapatku, jadi bila kenyataannya tidak nyeni sama sekali mohon dimaafkan. Foto-foto yang aku akan tampilkan kali ini tidaklah sama dengan yang telah ada dibeberapa postinganku sebelumnya. Jadi foto kali ini tidak ada tema sama sekali dan tidak berkaitan satu sama lain, karena hanya keinginan untuk berbagi semata. Semoga orang yang berkunjung ke blogku akan menyukainya, dan mohon untuk memilih foto mana yang paling disukai dan berikan komentar.

Berikut foto-fotonya:
 
   
 gambar.1

 
gambar.2

gambar.3

gambar.4

gambar.5

gambar.6

gambar.7

gambar.8

gambar.9

gambar.10

gambar.11

gambar.12

gambar.13

gambar.14

gambar.15

gambar.16

gambar.17

gambar.18

gambar.19

gambar.20

gambar.21

gambar.22

gambar.23

Demikianlah foto-foto yang menurutku mempunyai sisi artistik fotografi. Namun aku paham bila ada yang tidak sependapat denganku. Karena sesungguhnya aku hanyalah seorang amatir tanpa sedikit pun ilmu fotografi yang mencoba menampilkan hasil karyanya. Aku mohon bagi para pengunjung blogku untuk memilih foto yang menurut kalian paling suka dan juga alasannya.

Adieu~


Saturday, September 22, 2012

Orb, Sebuah Fisik atau Mistik

Orb merupakan istilah yang sering digunakan untuk menjelaskan sebuah bentuk lingkaran transparan yang muncul pada sebuah gambar foto. Istilah orb ini terkenal karena dianggap sebagai suatu bentuk penampakan atau pertanda akan kemunculan makhluk metafisika. Namun orb dalam bidang fotografi dikenal sebagai backscatter, hanyalah berupa anomali optik semata yang terbentuk dari cahaya lampu kilat kamera yang yang terpantul kembali ke lensa kamera akibat menabrak partikel kecil tidak terlihat pada kondisi normal (debu, titik air, atau benda asing didepan lensa). Bahkan banyak percobaan yang dilakukan untuk membuktikan anggapan tersebut dan telah terbukti orb dapat tercipta. Namun ada ketentuan untuk menciptakan sebuah orb. Pertama yaitu menggunakan kamera kompak atau ultra-kompak yang terdapat lampu kilat seperti pada kamera digital. Kedua, menggunakan lampu kilat setiap mengambil foto. Jadi berdasarkan percobaan itu dikarenakan sudut cahaya dari lampu kilat dengan lensa kamera sangat kecil sehingga mengakibatkan cahaya yang menabrak partikel akan dipantulkan kembali ke lensa. Oleh karena itu foto-foto penampakan orb banyak dihasilkan dari kamera digital.

     Terlepas orang percaya dengan teori yang mana, menurutku pribadi orb itu adalah suatu energi sisa dari seseorang yang telah meninggal dunia dan energi itu harus tidak boleh jauh dari bagian tubuh dari orang yang meninggal itu. Maksudnya, penampakan orb akan ikut berpindah tempat jika bagian tubuh orang yang meninggal itu ikut dipindahkan. Namun bila ada bagian yang tertinggal baik itu darah sekali pun makan orb tidak akan berpindah tempat. Tapi teori yang aku kemukakan hanya berdasarkan pengamatan dan opini belaka.

     Mungkin para pembaca akan nganggap bahwa teoriku hanya pepesan kosong belaka, namun itulah yang aku bisa ambil kesimpulan mengenai  fenomena orb. Aku mengenal pertama kali istilah orb ketika masih dibangku kuliah. Dosenku, dr. Djaja S.Atmadja, SpF, PhD, SH, DFM, menceritakan pengalaman beliau ketika mengidentifikasi korban tsunami di Aceh. Ketika itu beliau hanya asal memotret kumpulan jenazah para korban tsunami, tak disangka hasil fotonya terdapat penampakan orb. Ketika itu beliau berfikir hanya efek cahaya saja, sama seperti teori fotografi tentang orb. Tapi ketika terjadi bencana tsunami di Padang, beliau kembali ikut dalam proses identifikasi korban, dalam proses itu beliau dibantu oleh mahasiswa kedokteran dari Universitas Andalas. Jenazah korban tsunami Padang itu awalnya dikumpulkan dalam satu ruangan, lalu beliau mengatakan pada mahasiswa untuk memotret ruangan yang penuh jenazah itu dengan kamera digital. Beliau pun ikut memotretnya. Dan hasilnya adalah semua kamera digital yang memotret ruangan itu menampilkan bentuk orb yang banyak. Kemudian semua jenazah para korban dipindahkan dari ruang tersebut, lalu beliau kembali mengajak mahasiswa untuk kembali memotret ruangan tersebut dan hasilnya adalah semua kamera tidak menampilkan penampakan dari orb. Jadi menurut beliau, orb adalah suatu energi sisa dari para korban tersebut. 

     Mungkin pembaca berpikir ini hanya bualan, tapi untuk diketahui dr.Djaja adalah seorang ahli DNA dan satu-satunya orang Indonesia yang analisis DNAnya diakui oleh Amerika dan Eropa. Jadi bisa dibilang, orang yang sangat ilmiah seperti beliau masih mengakui akan adanya hal-hal yang mungkin sulit dijelaskan secara ilmiah dan logika.

     Sejak cerita beliau mengenai orb, aku memutuskan untuk berburu orb. Namun sejak pertama kali aku menggunakan kamera digital, belum pernah sekali pun hasil gambar yang aku potret terdapat penampakan orb. Kemudian aku mendapatkan tugas untuk PTT di Pulau Morotai selama satu tahun (Mengenai PTT di Pulau Morotai bisa dilihat disini). Pulau Morotai yang berasal dari kata moro, menurut istilah penduduk setempat moro mempunyai arti jin atau makhluk halus. Dengan mengetahui arti nama tersebut aku mulai berpikir mungkin di pulau inilah aku akan merasakan pengalaman bertemu jin atau sebangsanya untuk pertama kalinya dalam hidupku. Memang banyak sekali urban legend yang beredar di masyarakat Pulau Morotai. Tak sampai sebulan aku telah mendengar kalau salah satu bidan PTT yang tinggal di desa transmigrasi yang cukup jauh dan akses jalannya cukup sulit, diganggu dengan penampakan-penampakan yang menyeramkan. Sampai bidan tersebut pulang ke Jawa tanpa pamit terlebih dahulu.

     Mendengar cerita tersebut aku mulai penasaran untuk melihat bagaimana kondisi rumah yang ditinggali dan ingin sekali memotret keadaan rumah itu dengan harap akan muncul penampakan didalam gambar foto. Namun baru sebulan kemudian aku berkesempatan ke desa transmigrasi tersebut sekaligus memberikan pelayanan kesehatan. Setelah selesai urusan pelayanan, aku minta di antar ke rumah tempat tinggal bidan yang melarikan diri itu. Ternyata rumahnya hanya berupa rumah papan yang kayu-kayunya sudah mulai lapuk dan dimakan rayap. Ketika masuk ternyata cukup gelap, karena sumber sinar hanya dari pintu tempatku masuk. Mulailah aku memotret setiap ruangan yang ada. Hasil foto yang aku dapat tidak menunjukkan adanya penampakan apapun. Kemudian terpikir olehku untuk memotret langit-langit rumah itu. Ternyata aku mendapatkan penampakan orb pertamaku. Untuk informasi selama memotret di dalam rumah, aku menggunakan lampu kilat karena pencahayaan dalam rumah itu sangatlah kurang.


     Sekarang satu pertanyaan muncul, apakah dengan menemukan penampakan orb dalam gambar fotoku bisa menjadi bukti bahwa didalam rumah itu memang dihuni oleh makhluk metafisika atau orb yang aku dapatkan hanyalah iluminasi cahaya semata? Terserah pembaca untuk memutuskan. Tapi bagiku, orb yang aku dapat adalah menjadi bukti bahwa didalam rumah itu memang terdapat energi sisa milik seseorang yang meninggal. Tapi apakah energi itu bisa menciptakan sosok makhluk yang menyeramkan. Menurutku, orb yang berisi energi itu dipakai oleh makhluk lain, seperti jin untuk menampakkan diri dan meniru wujud orang yang telah meninggal dunia. Dalam agama Islam pun telah dijelaskan bahwa ada makhluk lain yang tinggal berdampingan dengan manusia meski mempunyai dimensi yang berbeda. Jadi berdasarkan konsep tersebut mungkin saja bidan yang dulu tinggal di rumah itu melihat penampakan makhluk metafisika, namun untuk dalam usaha menampakkan diri itu memerlukan energi yang diambil dari orb yang ada disekitar rumah itu.

     Aku juga mempunyai foto lain yang menampakkan gambaran orb, namun gambar orb yang aku dapat tidaklah sengaja untuk dicari. Dan gambaran orb yang aku dapat berada di aliran sungai yang mungkin saja ini lebih mengarah pada teori fotografi. Tapi hanya pada aliran sungai disitu saja aku menemukan gambaran orb, tidak di aliran sungai yang lain didekatnya.


     Itulah beberapa foto mengenai orb yang aku dapat. Soal apakah orb benar merupakan penampakan makhluk metafisika atau hanyalah iluminasi cahaya hasil pantulan dari lampu kilat yang tertangkap kamera. Itu semua kembali ke pembaca masing-masing untuk percaya dan yakin pada teori yang dipilih. Karena menurutku misteri penampakkan orb belumlah 100% terpecahkan, meski sudah ada percobaan secara ilmiah yang dilakukan. Karena berdasarkan pengalamanku di rumah bidan itu, kenapa hanya pada satu lokasi saja penampakkan orb muncul, dan tidak muncul di ruangan lain di rumah itu.


Adieu~

    

Wednesday, September 5, 2012

Birthday Gift

Ulang tahun kali ini cukup spesial untukku. Seorang teman yang baru sebulan aku kenal memberikan sebuah hadiah yang sangat berkesan bagiku. Karena seumur hidup baru kali ini diberikan sebuah hadiah yang menurutku cukup unik. Meskipun sederhana tapi begitu mengena apa yang ingin dia sampaikan. Kalau aku cewek mungkin langsung menitikkan air mata haru bercampur gembira.

     Hadiah dari dia akan aku taruh di blogku ini sebagai penghormatan bagi dia yang sudah susah payah menyiapkan hadiah untukku. Meskipun, hal ini akan mengungkapkan siapa aku sebenarnya bagi orang-orang yang mengunjungi blogku. Tapi tak apalah, karena aku sangat berterima kasih ke dia..

Arigatou...


YUI-fight



Tak diduga sebelumnya, ternyata tepat di hari ulang tahunku, artis penyanyi favoritku YUI meluncurkan single terbarunya yang diberi judul "fight". YUI sepertinya tahu hari ulang tahunku dan memberikan hadiah berupa single terbaru dan ternyata salah satu track dalam single tersebut ada lagu lawas YUI yang berjudul "Happy Birthday to you you", yang seakan YUI memberikan ucapan selamat ulang tahun pada diriku... Senangnya~

Berikut tracklist dalam single YUI "fight"
1. fight
2. If you
3. Happy Birthday to you you ~YUI Acoustic Version~
4. fight ~Instrumental~


Semoga single terbaru YUI ini diminati oleh penggemarnya, dan seluruh orang yang mendengarkan lagu ini. Serta, semoga bisa mencapai posisi #1 di oricon..Ganbatee!!!


Sekali lagi, terima kasih YUI telah memberikan ucapannya dan kado untukku...

Refleksi



Seperempat abad lebih tak terasa aku telah hidup di dunia yang fana ini. Berbagai pengalaman dan pelajaran hidup telah aku kecap, baik yang pahit maupun manis. Hari ini, tanggal 5 September, adalah hari aku dilahirkan ke dunia yang penuh dengan berbagai macam alur kehidupan yang bisa dipilih agar kita merasa bahwa kita adalah manusia. Anak pertama dari kedua orang yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil  membuat aku bisa melihat bahwa hidup ini penuh dengan perjuangan dan pengorbanan. Tapi disela-sela pergulatan hidup, kita perlu berhenti sejenak untuk menikmati apapun hasil dari segala perjuangan yang telah kita lakukan agar hati kita masih bisa merasa. Manusia memang diciptakan dengan sifat tidak pernah punya rasa puas. Dengan adanya sifat tersebut kehidupan akan selalu bergerak maju, namun dengan sifat itu juga bisa membuat hati manusia bergerak mundur. Untuk itulah diperlukan pitstop agar kita bisa rehat sejenak untuk bersyukur atas apa yang telah Alloh berikan.

     Sejak aku kecil banyak sekali anugerah yang telah diberikan Sang Pencipta, mulai dari kesehatan, keluarga yang merawatku, kesempatan pendidikan yang berkualitas, dan kesempatan untuk menikmati hiburan di dunia ini. Namun sering kali aku melupakan apa yang telah diberikan kepadaku dan menjauh dari apa yang telah Nabi ajarkan. Tapi tetap saja aku masih bisa merasakan kalau Alloh itu sangat sayang kepadaku.

     Sebagai anak, hingga saat ini merasa belum bisa membuat kedua orang tuaku bahagia. Apalagi membalas segala pengorbanan yang telah mereka berikan selama lebih dari dua puluh lima tahun ini. Yang dapat aku berikan justru berupa beberapa rasa kecewa dan marah yang pastinya akan selalu dibukakan pintu maaf oleh kedua orang tuaku atas segala kesalahan yang telah aku ciptakan. Sebagai kakak dari seorang adik perempuan juga belum bisa menjadi teladan dan memberikan contoh yang baik yang seharusnya merupakan tugas dari seorang kakak. Aku justru sering kali mendapatkan pelajaran hidup dari adik perempuanku. Tapi tetap, adikku selalu mencurahkan kasih sayang kepada kakaknya ini yang sering kali membuat dia jengkel.

     Mungkin yang cukup bisa membuat bangga orang tua dari diriku adalah prestasi dalam bidang pendidikan. Meski bukanlah anak yang cerdas dan belum pernah menjuarai kompetisi apapun, aku selalu diterima dan dapat menuntut ilmu di sekolah dan universitas yang mempunyai kualitas terbaik di kotaku, bahkan mungkin di Indonesia. Tapi hal itu terwujud dengan sangat meyakinkan karena campur tangan dari Yang Maha Kuasa. Namun setelah selesai kuliah, dalam dua tahun ini karirku masih saja berjalan ditempat. Setahun mencari pengalaman di tapal batas, menurutku tidak merubah apapun secara signifikan.dalam hal karir. Karena saat ini aku seperti seorang lulusan baru yang sedang mencari pekerjaan. Aku sering kali melihat raut kecemasan dan kekhawatiran dari kedua orang tua, terutama Mamaku karena seringnya aku tinggal dirumah tanpa ada aktivitas yang produktif. Memang rencana jangka pendekku saat ini adalah mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke spesialis anestesi, namun hingga saat ini persiapanku belumlah maksimal. Bahkan menurutku persiapannya mencapai satu persen pun belum.

     Dalam hal kepribadian, menurutku ada sedikit perkembangan. Mulai dari kemandirian, sikap tanggung jawab hingga cara berinteraksi dengan masyarakat. Tapi sifat ceroboh, sok tahu dan menganggap enteng masalah masih belum ada perubahan. Parahnya lagi dalam setahun belakangan ini, perilaku dan perbuatanku justru makin menjauh, terutama dalam hal pengendalian. Sudah dua kali aku jatuh ke dalam lubang yang sama dalam pencarian semu. Karena dalam pengendalian yang satu ini, jujur, sangatlah berat bagiku. Memang seharusnya, aku sudah harus segera mendapatkan sang penyempurna agar aku tidak terjerumus kembali dan kebiasaan burukku bisa cepat dihilangkan. Tapi hingga kini usahaku masih sia-sia, dan bodohnya aku sering kali kembali ke perbuatan itu meski keinginan untuk berhenti selalu ada.

     Semoga dimenit-menit awal usia ke-26 tahun, aku dapat merubah semua hal yang buruk dalam diriku dan menjadi manusia lebih baik lagi. Serta menjadi anak yang bisa dibanggakan orang tua dan menjadi seorang kakak yang bisa menjadi teladan bagi adikku dan selalu bisa mencurahkan kasih sayang kepadanya. Dalam hal karir, aku berharap semua rencanaku dapat terwujud dan berjalan dengan lancar. Untuk urusan jodoh, semoga segera mendapat pendamping yang terbaik untukku agar aku dapat terbebas dari keburukanku selama ini. Tapi yang jelas, aku ingin ibadahku lebih meningkat sehingga Alloh akan selalu sayang kepadaku dan selalu memberikan keberkahanNya.
Amiiin~

SELAMAT MILAD TO ME....